Sumbarmadani.com- Dalam situasi konflik Palestina-Israel yang terus memakan korban, Pengurus Pemuda PERTI Kota Padang mengekspresikan keprihatinan mendalam. Serangan pasukan Israel yang mengakibatkan kematian ribuan warga Palestina, termasuk anak-anak, merupakan tragedi kemanusiaan yang patut disayangkan. Dalam menyikapi hal ini, penting bagi Pemuda untuk bersikap tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Menyadari peran besar Indonesia dalam sejarah hubungan dengan Palestina, kemerdekaan Palestina merupakan hak yang seharusnya diakui dan didukung oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Maka dari itu, Pengurus Pemuda PERTI Kota Padang mengajak untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina melalui solidaritas global dan berbagai upaya yang dijalankan dengan kesungguhan hati.
Sebagai bentuk kepedulian yang nyata, Pengurus Pemuda PERTI Kota Padang menganjurkan agar pemuda dan masyarakat menghindari produk-produk dari perusahaan yang memiliki afiliasi dengan Israel. Boikot terhadap produk-produk tersebut diharapkan menjadi gerakan perlawanan yang memiliki dampak sosial yang signifikan dan mendorong perubahan dalam perlakuan terhadap Palestina. Meskipun tidak mudah, mengubah gaya hidup konsumsi menjadi lebih selektif dalam memilih produk merupakan upaya konkrit dalam memberikan dukungan bagi Palestina.
Pengurus Pemuda PERTI Kota Padang percaya bahwa tindakan kecil boikot ini, jika dilakukan secara massal, bisa memberikan dampak besar dalam menekan Israel dan menunjukkan dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Berhentilah untuk membeli produknya. Beli produk Buatkan Dalam negeri. Dengan adanya Gerakan ini, berarti perubahan gaya hidup yang signifikan bagi pemuda. Karena produk-produk diantaranya merupakan produk yang biasa dipakai oleh masyarakat Indonesia dan beberapa produk makanan yang menjadi primadona warga Indonesia. Produk-produk tersebut antara lain : Mcdonald’s, Puma, Nike, Burger King, KFC, Vanish, Pepsi, Pampers, Pizza Hut, Lays, Kraft, Coca-Cola, Glade, dll.
Semoga upaya ini bisa membuka mata dan mengubah pandangan perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel untuk lebih berpihak kepada kemanusiaan dan perdamaian.
Jihad Santri Jayakan Negeri tidak hanya menjadi semboyan, tapi juga panggilan moral untuk membela hak asasi manusia, keadilan, dan perdamaian bagi Palestina.