Sumbarmadani.com- Kebakaran besar melanda kawasan pertokoan Blok Barat Pasar Payakumbuh, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (26/8/2025) pagi. Peristiwa tersebut menyebabkan kerugian material mencapai sekitar Rp 34,35 miliar. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh yang menerima laporan pukul 05.06 WIB segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB setelah tujuh jam upaya penjinakan api dilakukan.
“Kondisi saat ini sudah kondusif, status kebakaran sudah hijau,” ujar Kepala Seksi Operasional Dinas Satpol PP Kota Payakumbuh, Eci, saat dihubungi dari Padang, Selasa.
Video kebakaran sempat viral di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @bukittinggipresclub. Dalam video itu, api terlihat membakar hampir seluruh bagian Blok Barat dengan asap hitam pekat membumbung tinggi.
Ratusan Toko dan Kios Hangus
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menyebutkan bahwa kebakaran menghanguskan ratusan unit usaha di bangunan dua lantai tersebut. Di lantai II, seluruhnya terbakar, yaitu 104 toko. Sementara itu, di lantai I, sekitar 75 persen area terbakar, mencakup 64 toko, 38 kios, serta fasilitas pedagang kaki lima (PKL) seperti 160 palung, 9 palung patri, dan 5 RBT.
Selain itu, ada 132 unit usaha lainnya (toko, kios, palung patri, dan RBT) di kedua lantai Blok Barat yang terdampak. “Kerugian sementara diperkirakan sekitar Rp 34,35 miliar,” kata Rida. Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Bantuan Pemadam dari Berbagai Daerah
Besarnya kebakaran membuat pemadam kebakaran Kota Payakumbuh meminta bantuan dari daerah sekitar, termasuk Limapuluh Kota, Bukittinggi, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, Sijunjung, Padang Pariaman, Pariaman, dan Padang. Seluruh armada bantuan telah kembali ke daerah masing-masing setelah api berhasil dipadamkan.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kepala Kepolisian Resor Kota Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengamanan di lokasi untuk mencegah penjarahan serta mengatur lalu lintas agar memudahkan proses pemadaman.
Terkait penyebab kebakaran, Ricky menyebut pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. “Kami akan bekerja sama dengan tim laboratorium forensik Polda Riau untuk memastikan penyebab kebakaran,” ujarnya (*).