Sumbarmadani.com-Galodo atau Banjir lahar dingin telah memporak porandakan dua kabupaten dan satu kota di Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024, berdasarkan pantauan BMKG salah satu penyebab bencana tersebut ialah intensitas curah hujan yang tinggi.
Rincian catatan korban jiwa akibat bencana galodo di Sumatera Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terkini jumlah korban banjir bandang alias galodo di Sumatera Barat (Sumbar).
Berdasarkan laporkan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Rabu 15 Mei 2024, pukul 12.10 WIB, data korban meninggal akibat galodo Sumbar tercatat berjumlah 67 orang. Sementara itu, korban hilang dilaporkan sebanyak 20 orang, 989 KK terdampak, serta 44 orang mengalami luka-luka.
Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Indonesia bersama Relawan Sehati Gerak Bersama menyalurkan bantuan sosial berupa makanan pokok dan pakaian ke daerah terdampak seperti Sungai Jambu dan Limo Kaum pada Sabtu, 18 Mei 2024 lalu, menurut penuturan Presma BEM STIKes indonesia kegiatan relawan ini sudah dilakukan sebanyak dua kali dalam tahun ini.
Selain itu, Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Indonesia juga melakukan kegiatan bersama anak-anak di wilayah tersebut, harapannya kegiatan tersebut dapat membantu anak-anak melupakan bencana Galodo yang terjadi pada hari sabtu lalu.
Rafi Agustian selaku presma BEM STIKes Indonesia menyampaikan selain bantuan logistik masyarakat juga membutuhkan jembatan dan jamban sementara, “masyarakat yang berada di sungai jambu dan sekitar sangat membutuhkan pembangunan jembatan dan jamban sementara, karena banyaknya jembatan yang membuat akses masyarakat terputus dan matinya listrik di beberapa kawasan membuat masyarakat kesulitan untuk BAB ataupun BAK” ujarnya saat.
Dalam kegiatan itu, Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Indonesia mendatangi lokasi pengungsian yakni posko pengungsian di Sungai Jambu Kabupaten Tanah Datar. Presma BEM STIKes Indoensia juga secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan logistik dan sembako guna memenuhi kebutuhan para pengungsi.