Sumbarmadani.com- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, melakukan peninjauan terhadap kondisi Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah (PPTI) At-Taqwa di Canduang, Kabupaten Agam, yang mengalami kebakaran hebat. Dalam kunjungannya, Gubernur juga menyalurkan bantuan dana sebesar Rp20 juta.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan duka cita atas musibah kebakaran yang melanda PPTI At-Taqwa pada Jumat lalu. Bangunan aula dan beberapa kelas hancur akibat kebakaran, termasuk peralatan pendukung proses belajar mengajar seperti kursi dan meja.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami turut berduka atas musibah kebakaran yang melanda pada Jumat lalu di PPTI At-Taqwa ini. Sebagaimana kita saksikan, bangunan aula dan beberapa kelas tersisa puing, begitu pun peralatan penunjang belajar mengajar, mulai dari kursi, meja, dan lain sebagainya,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Gubernur juga mengucapkan doa agar ketabahan dan kesabaran senantiasa meliputi jiwa warga pondok pesantren tersebut. Meskipun demikian, Gubernur berharap proses pemulihan gedung dan aktivitas belajar mengajar di pondok pesantren itu bisa dilaksanakan sesegera mungkin.
“Dalam kesempatan ini, kita juga salurkan bantuan senilai Rp20 juta. Semoga dapat sedikit meringankan beban warga pesantren, dan semoga aktivitas belajar mengajar tidak terganggu dalam waktu yang lama,” tambah Gubernur.
Pimpinan PPTI At-Taqwa, Buya Akhyar Fuadi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Gubernur Sumbar. Ia mengungkapkan bahwa musibah kebakaran tersebut merusak satu unit gedung yang terdiri dari satu aula dan tiga kelas, termasuk peralatan pendidikan di dalamnya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp347 juta.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Terima kasih, Bapak Gubernur Buya Mahyeldi, beserta jajaran dari Pemprov Sumbar, atas perhatiannya. Langsung datang menguatkan kami, menghibur hati warga pesantren, dan memberikan donasi. Pemulihan akan kita segerakan agar santri kita tetap bisa belajar sebagaimana mestinya,” ungkap Buya Akhyar Fuadi. (*)