Sumbarmadani.com- Kegiatan Haul Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Djamil Jaho baru-baru ini digelar, memperingati jejak perjalanan spiritual dan kontribusi ulama besar, namun sayangnya minimnya perhatian dan partisipasi dari pihak provinsi maupun pemerintah kabupaten Tanah Datar menyita perhatian.
Meskipun Haul ini pertama kali dilaksanakan, tampaknya kehadiran pemerintah dalam bentuk Gubernur dan Bupati Tanah Datar hanya diwakili oleh staf pemerintahan. Inyiak Jaho, salah satu ulama besar Indonesia yang aktif dalam mendirikan Organisasi Tarbiyah bersama Syekh Sulaiman Ar Rasuly, mendapat minimnya dukungan dari pihak berwenang.
Ulama-ulama besar yang berasal dari MTI Pondok Pesantren Syekh Muhammad Djamil Jaho, yang memiliki peran penting dalam menegakkan Tarbiyah Islamiyah di Indonesia, diharapkan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. Sayangnya, MTI Pondok Pesantren Syekh Muhammad Djamil Jaho, yang berada di bawah naungan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (MTI), juga tidak turut hadir dalam acara Haul Nasional ini.
Pihak yang hadir dalam kegiatan Haul ini berharap pemerintah dapat memberikan dukungan penuh. Buya Muhammad Djamil Jaho bersama Syekh Sulaiman Arrasuly adalah sosok ulama yang telah banyak berkontribusi dalam menegakkan Tarbiyah di Indonesia. Kehadiran pemerintah di acara semacam ini dianggap penting untuk mendukung perjalanan MTI Jaho, terutama dalam konteks kemajuan lembaga pendidikan di Kabupaten Tanah Datar.
Dalam sambutannya, perwakilan yang hadir mengungkapkan bahwa MTI Jaho perlu mendapatkan perhatian lebih, termasuk dukungan dari pemerintah daerah. Keberadaan ulama-ulama besar dari MTI Jaho menjadi langka terhadap perhatian pemerintah Tanah Datar.
Haul Nasional ini juga dijadikan momen untuk membahas pengembangan MTI ke depannya. Ratusan alumni MTI Pondok Pesantren Syekh Muhammad Djamil Jaho berkumpul untuk merancang konsep pengembangan lembaga pendidikan ini, baik dari segi kualitas pendidikan maupun infrastruktur.
Melalui kegiatan Haul Nasional, diharapkan para pemangku kepentingan dan alumni dapat bersama-sama merancang langkah-langkah strategis untuk mengembangkan MTI Pondok Pesantren Syekh Muhammad Djamil Jaho ke arah yang lebih baik demi kemajuan agama dan bangsa. (YF)