Sumbarmadani.com- Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Kabupaten Lima Puluh Kota resmi dilantik. Pelantikan pengurus yang dikomandoi oleh Angga Kurniatama selaku Ketua Umum dan Anjas Surya sebagai Sekretaris Umum periode 2023 -2028 dilaksanakan di aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota pada Sabtu (11/03).
Mikhail Nugraha selaku ketua panitia menyampaikan bahwa dalam mengangkat kegiatan pelantikan IPTI Lima Puluh kota ini, butuh perjuangan ekstra untuk menghimpun kembali pemuda tarbiyah yang sempat redup secara keorganisasian di Lima Puluh Kota ini.
“Namun dengan semangat untuk mambangkik batang tarandam, Alhamdulillah pada hari ini terlaksana pelantikan yang sudah dirindukan sejak lama. saya mengucapkan terimakasih atas semua undangan yang telah menyempatkan untuk hadir dalam acara pelantikan ini, perlu diketahui IPTI Lima Puluh kota adalah benteng pertahanan agama Islam, benteng adat istiadat di Minangkabau, benteng NKRI, khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota”. Ujar Mikhail.
Okto Rizaldi selaku pengurus sebelumnya, menyampaikan bahwa Masyaikh dan Buya-buya di Lima puluh kota sangat berkontribusi besar dengan lahirnya PERTI. Salah satunya yang tak asing bagi masyarakat Lima Puluh Kota adalah syekh Abdul Wahid as-Shalihi atau Buya Tobek Godang, yang dengan pengaruh beliau, sehingga ditetapkanlah PERTI di Canduang tanggal 5 Februari 1928 berbarengan dengan berdiri IPTI. Okto Rizaldi berharap pengurus yang dilantik periode 2023-2028 dapat menjalankan roda organisasi sesuai dengan AD ART IPTI dengan niat semata-mata karena Allah SWT”, sambut Okto.
Ketua umum PW IPTI Sumbar, Muhammad Arif dalam sambutannya memberikan pesan kepada seluruh jajaran pengurus yang dilantik untuk selalu amanah dan tidak menyalahi identitas sebagai warga Tarbiyah.
“Identitas selaku generasi muda tarbiyah Islamiyah adalah generasi muda Islam yang mengerti ajaran Islam sekaligus juga mengerti ajaran adat Minangkabau. Jangan sampai kita terjebak dengan budaya dan kultur organisasi yang tidak baik, sebab masing-masing yang terlibat dalam kepengurusan ini, mempunyai tugas dan tanggung jawab yang nantinya akan dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat kelak”. Ujar Ketua Umum IPTI Sumbar. Dalam kepengurusan periode 2023-2028 ini Muhammad Arif berharap agar seluruh pengurus memiliki semangat yang tinggi sebagaimana semangat para Syekh dan Buya terdahulu yang tahu dengan Syara’, Adat dan Undang-undang”, Sambut Ketua Umum PW IPTI Sumbar.
Perwakilan dari ketua DPRD Lima Puluh Kota, Hendri (Komisi 3) yang juga merupakan alumni dari Madrasah Tarbiyah Koto Panjang Lampasi menyampaikan dalam sambutannya; “Pemuda adalah harapan bangsa sesuai dengan kata-kata Bung Karno, Berikan aku 100 Orang Tua niscaya akan aku cabut sumeru dari akarnya, berikan aku 10 Orang Pemuda niscaya akan aku guncangkan dunia. Harapan kami kepada PD IPTI yang sudah dilantik, agar dapat memberikan pengetahuan dan pendidikan melalui program-program yang akan disusun oleh pemuda tarbiyah. In sya Allah kami siap mendukung dan mensupport kegiatan-kegiatan islami ketarbiyahan demi mewujudkannya Bersatu, Bangkit, Berjamaah.
Kabagkesra Lima Puluh Kota, Usman dalam hal ini mewakili Bupati Lima puluh kota menyampaikan bahwa dengan kembali dikukuhkannya Pemuda Tarbiyah Islamiyah Kabupaten Lima puluh kota ini, Pemerintah Daerah sangat berharap kontribusi dan Kolaborasinya untuk mampu bersinergi dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, karena hal tersebut menjadi program Pemerintah Daerah dengan telah di terbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) No. 33 Tahun 2022 sebagai landasan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Selaku ketua umum yang baru dilantik Angga Kurniatama menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada panitia pelantikan dan semua unsur dari IPTI se-kabupaten dan kota wilayah sumbar, PW IPTI Sumbar serta unsur Pemerintahan Daerah yang berkesempatan hadir dalam acara pelantikan IPTI Lima Puluh Kota.
“Sudah saatnya, Pemuda tarbiyah untuk bangkit kembali dengan pembaharuan dan perkembangan teknologi tanpa mengorbankan budaya dan tradisi yang menjadi prinsip tarbiyah, pemuda tarbiyah membentengi, mempertahankan dan mengembangkan pendidikan agama yang berkelas sebagai pusat pembinaan kader dalam mempertahankan i’tiqad ahlussunah Wal jama’ah. Untuk kedepannya pemuda tarbiyah Lima Puluh Kota siap untuk menyandingkan program kerja IPTI dengan program Lima Puluh Kota Madani, seperti kepemudaan dan keagaamaan.” ujar Angga.
Setelah acara pelantikan selesai, pengurus yang baru dilantik tidak serta merta langsung pulang ke rumah masing-masing. Mereka terlebih dahulu melaksanakan Rapat Kerja Daerah sebagai momen silaturahmi antar pengurus dan menyamakan persepsi, sehingga nantinya mampu memberikan yang terbaik dan dapat berkontribusi besar dalam menyebarkan kilau sinar Tarbiyah ke Seantero Negeri Lima Puluh Kota. (AS)
Edit : Arif Jum’atul Ihsan