Sumbarmadani.com-Seorang anggota polisi di Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah Aipda Ahmad Karnaen tewas saat berada di depan rumahnya, Minggu (4/9), di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Aipda Ahmad seorang Bhabinkamtibmas di Desa Putra Lempuyang, Way Pengubuan, Lampung Tengah. Ia diduga tewas ditembak oleh sesama rekan polisi Aipda Rudi Suryanto, seorang Kanit Provost di Polsek Way Pengubuan.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam keterangannya, Senin (5/9) membenarkan peristiwa itu.
“Peristiwa tersebut diketahui oleh saksi setempat saat mendengar suara letusan tembakan dan teriakan minta tolong pada Minggu malam.”
Lanjutnya, “Dalam peristiwa tersebut korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda Bandar Jaya namun korban tidak dapat tertolong,” kata Doffie.
Doffie mengatakan setelah melakukan penembakan, Aipda Rudi menelepon anggota Satuan Provost Polres Lampung Tengah.
“Pelaku menelepon Kanit Provos Polres Lampung Tengah Aiptu Sriwaluyo dan mengakui bahwa dirinya telah melakukan penembakan terhadap korban,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, Kasi Propam Polres Lampung Tengah Iptu Eko Heri bersama Kasat Reskrim AKP Edy Qorinas melakukan penjemputan terhadap pelaku untuk dibawa ke Polres Lampung Tengah.
Dalam peristiwa itu polisi menyita barang bukti berupa satu unit revolver, satu unit sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas, baju dinas provos yang digunakan RS, satu helem, dan satu jaket.
Peristiwa pembunuhan di Lampung Tengah ini menambah daftar buruk perilaku anggota kepolisian yang tega menghabisi nyawa sesama anggota polisi.
Kasus sebelumnya, yakni pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang didalangi eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terjadi pada Jumat 8 Juli 20222 di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sumber: tirto.id. (Azn)