Sumbarmadani.com- Nurkhairat Arniman atau Khairat KDI, Juara KDI 2015 yang dikenal luas di Indonesia, menyampaikan harapannya untuk mengenal Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) lebih dalam. Menurutnya, dakwah tidak hanya bisa disampaikan melalui khutbah dan ceramah, tetapi juga melalui musik yang mengandung nilai-nilai dakwah, seperti yang sering ia bawakan dalam penampilannya.
“Dakwah tidak hanya terbatas pada khutbah di masjid atau ceramah keagamaan. Musik juga memiliki kekuatan besar untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Lagu-lagu yang saya nyanyikan banyak mengandung pesan moral dan nilai-nilai keislaman yang ingin saya bagikan kepada masyarakat luas,” ujar Khairat dalam sebuah wawancara usai menghadiri Festival Surau 2024.
Khairat menambahkan, Perti sebagai salah satu organisasi Islam yang berakar kuat di Sumatera Barat memiliki banyak nilai dan ajaran yang dapat diintegrasikan ke dalam seni musik. “Saya ingin mengenal Perti lebih dalam, memahami ajaran-ajarannya, dan bagaimana nilai-nilai tersebut bisa saya masukkan ke dalam musik yang saya bawakan. Ini akan menjadi bentuk dakwah yang berbeda namun tetap efektif,” tuturnya.
Festival Surau 2024, yang diselenggarakan oleh Perti, memang menampilkan berbagai bentuk dakwah kreatif, termasuk lomba shalawat kreasi dan berbagai acara lainnya yang menggabungkan unsur seni dan budaya. Hal ini menunjukkan bahwa Perti tidak hanya berfokus pada pendidikan formal dan ceramah, tetapi juga membuka diri terhadap pendekatan dakwah yang lebih variatif dan menarik bagi masyarakat, terutama generasi muda.
Ketua Dewan Pembina Perti Padang, Bapak H. Fadly Amran, BBA, menyambut baik inisiatif Khairat. “Kami sangat mengapresiasi keinginan Khairat untuk mengenal Perti lebih dalam dan mengintegrasikan nilai-nilai dakwah dalam musiknya. Ini sejalan dengan misi Perti untuk menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang lebih kreatif dan inklusif,” ujarnya.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan pesan-pesan dakwah Islam dapat semakin luas diterima oleh berbagai kalangan masyarakat, melalui medium yang lebih mudah diakses dan dinikmati, seperti musik. Khairat KDI berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi para seniman lainnya untuk turut serta dalam dakwah kreatif, menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan keislaman melalui karya seni mereka.
Profil Khairat KDI
Nurkhairat Arniman, yang lebih dikenal sebagai Khairat KDI, mulai dikenal luas saat mengikuti kompetisi dangdut bergengsi, KDI 2015, mewakili Padang. Sebelum terjun ke dunia tarik suara, Khairat adalah pembaca berita di TVRI Sumatera Barat. Lahir dan besar di Pilakut, Kelurahan Gunung Sarik, Kota Padang, Khairat adalah anak pertama dari dua bersaudara.
Selain berkarier di dunia hiburan, Khairat juga menekuni pendidikan tinggi. Saat ini, ia tengah menempuh studi di Jurusan Linguistik, Pascasarjana Universitas Andalas (Unand). Sebelumnya, ia telah menyelesaikan pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang dan merupakan alumni Madrasah Aliyah Negeri Model Padang.
Pada ajang KDI 2015, Khairat berhasil menembus 10 besar. Sepanjang perjalanannya di kompetisi tersebut, ia selalu mengucap syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada keluarga, penggemar, dan pendukung yang telah memberikan semangat dan dukungan tanpa henti. (YF)