• Disclaimer
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • Padang
    • Agam
    • 50 Kota
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman Barat
    • Pasaman Timur
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • PENDIDIKAN
  • PEMILU
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • LAINYA
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • PARIWISATA
    • Madani TV
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • Padang
    • Agam
    • 50 Kota
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman Barat
    • Pasaman Timur
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • PENDIDIKAN
  • PEMILU
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • LAINYA
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • PARIWISATA
    • Madani TV
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home DAERAH

MITOS ATAU FAKTA PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SETIAP SUKU JAMBAK PESTA PASTI HUJAN

Writer: Fatma Azahra / Dr. H. Nunu Burhanuddin, Lc.,M.Ag

Alifah Beninda Desfi by Alifah Beninda Desfi
2 tahun ago
in DAERAH, PERISTIWA
189 8
MITOS ATAU FAKTA PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SETIAP SUKU JAMBAK PESTA PASTI HUJAN
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Sumbarmadani – Dari banyak suku diminang hanya suku Jambak ketika pesta pasti turun hujan, apa alasannya dan kenapa selalu turun hujan jika suku Jambak pesta? Ada juga yang bilang hujan memang rahmat dari Tuhan tapi, kalau hujan nya 24 jam pasti ada orang Jambak yang pesta itulah ucapan yang sering keluar dari masyarakat. Percaya tidak percaya kalau orang jambak pesta pasti memang turun hujan. Terkadang tidak ada anda-tanda hujan sama sekali tiba-tiba pas orang Jambak mau ber-arak turun hujan, nah ini memang menjadi sebuah pertanyaan  bagi masyarakat. Lalu bagaimana masyarakat melihat hal ini, apakah ini sebuah kutukan untuk suku Jambak atau memang ini adalah rahmat dari Tuhan untuk suku Jambak? Lalu, kenapa hanya setiap suku Jambak yang turun hujan, kenapa tidak dengan suku yang lain? Jikalau kita lihat dan perhatikan dikatakan tidak hujan pada suku lain, ada juga yang hujan tapi kenapa hanya suku Jambak yang menjadi buah bibir masyarakat?

Dengan adanya pertanyaan pertanyaan di atas maka kita lihat asal usul atau sejarah dari suku Jambak itu sendiri. Suku Jambak merupakan suku yang datang dari Tiongkok yang awal mulanya bernama suku Champa, dan di pimpin oleh seorang raja yang bernama Hera Mong Champa. Lalu menyebar di daratan minangkabau yang keturunannya masi ada sampai saat ini. Suku Champa sudah menyebar di wilayah Agam sebelum pindahnya suku Koto  Piliyang ke Luhak 50 kota. Kemudian terjadilah perubahan sebutan suku Champa menjadi suku Jambak. Kebiasaan suku Jambak di antaranya suka hidup berkelompok sesama orang jambak. Apabila melakukan kegiatan menaruko atau membuka lahan baru maka wilayah tersebut diberi nama sesuai dengan nama suku mereka.

Tidak heran kalau setiap wilayah yang ada di Sumatera Barat ada kampung dengan sebutan kampuang Jambak. Keunikan suku Jambak ketika melakukan pesta pernikahan sering terjadi hujan deras yang bahkan kejadiannya saat cuaca panas dan tidak ada tanda hujan sebelumnya, hujan yang terjadi di luar nalar karena pas dan selalu terjadi ketika pesta yang diadakan oleh suku jambak. Berdasarkan beberapa sumber, hal ini disebabkan karena persumpahan Hera Mong Champa ketika kemarau panjang daerahnya sehingga ia memohon pada Tuhan agar diturunkan hujan pada saat butuh air dan kebetulan waktu itu mereka sangat butuh air karena akan melaksanakan pesta.

Sumber lain mengatakan, kalau ini merupakan kutukan dari seorang kakek yang meminta makanan saat suku Jambak mengadakan pesta namun sang kakek diusir  karena sangat bau dan kotor yang  menyebabkan sang kakek bersumpah agar setiap orang Jambak pesta selalu turun hujan.

Setelah kita perhatikan dari sejarah suku Jambak ada dua persepsi kenapa hujan selalu turun ketika suku Jambak pesta. Pertama, adanya sumpah dari Hera Mong Champa ketika kemarau panjang di daerahnya dan ketika itu akan diadakannya pesta. Yang kedua, adanya sumpah dari kakek tua yang meminta makanan  ketika suku Jambak pesta lalu di usir karna kakek tersebut sangat bau. (Fatma Azahra, S.Pd)

Tags: AgamSumatera Barat
Previous Post

Kunjungan Ketum PP PERTI Dan Komisi VIII DPR RI di Ponpes Perkampungan Minangkabau Padang Sumatera Barat

Next Post

Manfaat ChatGPT dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Next Post
Manfaat ChatGPT dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Manfaat ChatGPT dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Recommended.

Seorang Pemuda Tewas Terjatuh Dari Kelok 9

Seorang Pemuda Tewas Terjatuh Dari Kelok 9

25 Oktober 2020 | 22:13
Masih Menjadi Kontroversi, PRIMA DMI Kabupaten Solok Undang Para Ahli Bicara Aturan Pengeras Suara

Masih Menjadi Kontroversi, PRIMA DMI Kabupaten Solok Undang Para Ahli Bicara Aturan Pengeras Suara

2 Maret 2022 | 13:52

Trending.

Cara Daftar Rekrutmen Asisten Bisnis dan PMO Koperasi Merah Putih, Buka Hingga 14 September 2025

Cara Daftar Rekrutmen Asisten Bisnis dan PMO Koperasi Merah Putih, Buka Hingga 14 September 2025

10 September 2025 | 16:01
Iman sebagai Jangkar, Ilmu sebagai Senjata, dan Nilai Budaya sebagai Identitas (Refleksi menjelang Pelantikan Pengurus Daerah PERTI Sumatera Barat Periode 2025-2030)

Iman sebagai Jangkar, Ilmu sebagai Senjata, dan Nilai Budaya sebagai Identitas (Refleksi menjelang Pelantikan Pengurus Daerah PERTI Sumatera Barat Periode 2025-2030)

5 Oktober 2025 | 21:16
KAHMI Solok Selatan Gelar Syukuran Milad ke-59, Angkat Tema: Refleksi Pergerakan dan Sumbangsih Pemikiran

KAHMI Solok Selatan Gelar Syukuran Milad ke-59, Angkat Tema: Refleksi Pergerakan dan Sumbangsih Pemikiran

28 September 2025 | 20:55
Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera Hasilkan “Piagam Batam”, Sabar AS Didapuk Membacakan

Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera Hasilkan “Piagam Batam”, Sabar AS Didapuk Membacakan

21 September 2025 | 06:22
Desain Publikasi:

Desain Publikasi: Panduan Lengkap untuk Menciptakan Materi Visual yang Memikat

4 Juni 2023 | 19:49
Sumbarmadani.com

© 2023 MMG

  • Disclaimer
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • Padang
    • Agam
    • 50 Kota
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman Barat
    • Pasaman Timur
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • PENDIDIKAN
  • PEMILU
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • LAINYA
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • PARIWISATA
    • Madani TV

© 2023 MMG

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In