SumbarMadani – Berita na’as kembali datang dari Kelok 9. Jembatan indah (fly over) yang terletak di Kabupaten 50 Kota pada Minggu Sore (25/10) menelan korban jiwa. Seorang pemuda yang diduga selfie harus meregang nyawa akibat kecelakaan yang terjadi saat berfoto. Hingga malam hari, Tim BASARNAS Kabupaten 50 Kota masih berupaya mengevakuasi korban.
Kebenaran informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polres 50 Kota dan Komandan Pos Pencarian dan Pertolongan BASARNAS Kabupaten 50 Kota. Data yang diterima hingga malam hari ini, “korban yang jatuh tersebut belum diketahui motif kecelakaannya, apakah karena jatuh atau bunuh diri. Yang pasti, ada korban satu orang”, ujar Mazwanda, salah satu Tim dari Polres 50 Kota.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim, AKP. Nofrizal Chan menjelaskan bahwa korban tewas tersebut merupakan warga daerah yang sering berjalan di kawasan Kelok 9. Maka dari itu, media yang ingin mendapatkan data dan informasi pasti dari peristiwa tersebut diharapkan bersabar dan tidak menganggu jalannya proses evakuasi oleh Kepolisian dan BASARNAS.
Kasus tewasnya warga/pengunjung di Jembatan Kelok 9 menambah catatan hitam dari lokasi wisata ini. Sebelumnya, pada tahun 2012, sekitar 13 orang penumpang PO.Yanti juga dinyatakan tewas akibat kecelakaan di lokasi yang sama. Dan terakhir, tahun 2019, seorang pengunjung juga tewas terjatuh setelah sebelumnya meminta izin untuk pergi buang air kecil. Berbagai anggapan adanya mistis ataupun memang karena kelalaian tentu masih membingungkan masyarakat.
Yang jelas, tentu kedepan sangat diharapkan kesadaran dari pengunjung yang terintegrasi dengan pengawasan dari pihak berwajib demi keamanan dan kenyamanan lokasi wisata, sehingga Sumatera Barat tetap menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia. (ASK)