Sumbarmadani.com – Menyambut kedatangan rombongan 24 mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNAND (Universitas Andalas) di desa Bato, Pariaman Timur, pertemuan pertama diadakan di kantor Kepala Desa Bato. Pertemuan tersebut dihadiri oleh perangkat-perangkat daerah beserta jajaran, niniak mamak, serta tokoh-tokoh yang terdapat di desa Bato. Sayangnya, Kepala Desa Bato Syafrial Syam, SE, tidak bisa menghadiri pertemuan pertama tersebut karena beliau ada urusan di luar daerah. Pertemuan hangat tersebut berlangsung pada hari selasa, 12 Juli 2023, pukul 22.00 WIB.
Di dalam pertemuan pertama antara mahasiswa kkn unand yang didampingi DPL (Dewan Pengawasan Lapangan) Rahmi Eka Putri, S. Kom, MT dengan pemerintah desa bato, diadakan forum diskusi mengenai program kerja yang akan dibangun bersama di desa Bato tersebut.
Dalam sambutan Bakri S.Pd. menyampaikan,“Pesan kami kepada adik-adik berbaurlah dengan masyarakat sekitar dan juga kami tidak ingin program kerja yang muluk-muluk, cukup tiga atau empat program saja, yang penting lancar dan sukses,” ujar ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Bato, Bakri S.Pd, dalam kata sambutannya pagi itu.
DPL, Rahmi Eka Putri, S. Kom, MT. Menyebutkan dalam kata sambutannya bahwa Menurut beliau, program KKN yang diadakan UNAND merupakan sebagai bentuk penempaan karakter mahasiswa agar mampu bersosialisasi di kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, KKN juga berguna untuk mengasah kemampuan mahasiswa. Dengan adanya program KKN ini, beliau berharap kepada para mahasiswa KKN agar dapat membantu desa Bato dalam pembangunan daerahnya dengan menerapkan bidang ilmu yang telah mereka pelajari masing-masing di kampus.
Selanjutnya diadakan acara saling mengenal antara perangkat desa dengan 24 mahasiswa yang akan KKN di desa Bato. Ade Rolla Ilham sebagai ketua dari tim KKN, mewakili timnya dalam acara pengenalan diri dan juga dalam memberi kata sambutan.
Kata sambutan oleh Ketua KKN, Ade Rolla Ilham dalam sambutannya, Ade mengharapkan kerjasama dan bimbingan dari tokoh-tokoh masyarakat agar program kerja KKN yang dilaksanakan dapat selaras dengan kebutuhan masyarakat Bato.
“Kami memohon kerjasama dan bimbingan dari bapak dan ibuk agar program kerja yang akan dilaksanakan bermanfaat bagi penduduk desa Bato” Pungkasnya.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembahasan mengenai program kerja yang akan dilakukan mahasiswa selama mengukuti program KKN ini. Ada empat program yang bakal dihadirkan di desa Bato, diantaranya mengenai bangun desa, ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial masyarakat, dan kegiatan umum. Diskusi pagi itu diwarnai suasana ruang yang kritis.
Kemudian, selepas diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa KKN dengan pemerintah desa Bato, niniak mamak, serta tokoh-tokoh setempat, pertemuan tersebut diakhiri dengan acara penutupan dan sesi dokumentasi bersama.