Sumbarmadani.com – Polemik isu kebangsaan yang tengah marak diperbincangkan hari ini semakin bergulir ke seluruh wilayah nusantara. Kamis (7/4), ratusan massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Sumatera Barat melakukan aksi demonstrasi di gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Sejak pukul 14.00 WIB. massa sudah mulai bergerak dari kantor Muhammadiyah Sawahan menuju gedung DPRD Sumbar. Bahkan, hingga sore hari pukul 17.00 massa aksi masih terus memenuhi gerbang depan kantor DPRD Sumbar untuk menuntut agar aspirasi mereka dipenuhi oleh pihak DPRD Sumbar.
Aksi bertajuk “Melawan Kedzaliman” ini berlangsung lebih kurang selama 3 jam, kantor wakil rakyat tersebut sudah dipenuhi dengan atribut IMM. Selain itu, kawasan depan kantor tepatnya di persimpangan bundaran DPRD Sumbar mengalami kemacetan.
Sementara itu, pantauan dari Sumbarmadani.com, juga terlihat puluhan aparat kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar areal Kantor DPRD Sumbar tersebut untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi agar sesuai dengan keinginan dari semua pihak.
Dari orasi yang disampaikan, massa IMM menyampaikan penolakan mereka terhadap wacana Presiden tiga periode. IMM menganggap bahwa jikalau terjadi hal demikian, itu merupakan bentuk kedzaliman dan pengangkangan terhadap konstitusi negara.
Selain itu, tuntutan yang dibawa oleh massa IMM adalah penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan juga gas LPG 3 kilogram. Menurut koordinator aksi, Hanafi, kenaikan harga Pertamax sudah menyusahkan masyarakat, karena sulit mendapatkan Pertalite. Apalagi jika Pertalite dinaikkan juga, tentu akan berdampak terhadap seluruh kondisi sosial-ekonomi.
Massa juga mengkritisi fenomena antrian panjang kendaraan berbahan bakar solar selama beberapa minggu belakangan. Menurut IMM, Pemerintah harus segera mengatasi persoalan kelangkaan solar ini agar tidak terjadi lagi mangkraknya banyak kendaraan di tiap SPBU. “Dan tentunya juga, hari ini pertalite hampir di seluruh SPBU kosong, ini harus diselesaikan oleh pemerintah,” sampai Hanafi.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Maigus Nasir menyambut kedatangan massa ke kantor wakil rakyat tersebut. Maigus Nasir mendengarkan dengan seksama segala tuntutan dan permintaan dari kader IMM. Maigus Nasir juga menerima segala tuntutan dari kader IMM karena menganggap apa yang diperjuangkan tersebut selaras dengan amanat konstitusi negara.
Setelah tuntutan mereka dipenuhi, ratusan kader IMM bergerak pulang ke kantor pusat Muhamamadiyah di Sawahan, Padang. (ASK)