Sumbarmadani.com- Generasi muda perlu mendapatkan pengetahuan terkait kebencanaan, terutama sekali terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Merespons kebutuhan itu, Dinas Sosial Provinsi Sumbar (Dinsos) Sumbar, bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumbar menghelat iven Tagana Masuk Sekolah (TMS) selama tiga hari di berbagai sekolah di Kota Padang.
Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi, S.KM, M.KM menyebutkan, agenda ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, terkait pentingnya meningkatkan kapasitas masyarakat Sumbar terkait kesiapsiagaan kebencanaan. Selain itu, agenda ini terlaksana berkat kerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
“Sebanyak sepuluh sekolah kita datangi dalam program TMS ini. Seluruhnya ada di Kota Padang. Nanti ke depan, kita akan menyasar berbagai sekolah lain hingga ke Kabupaten/Kota lain, bersama rekan-rekan Tagana melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sumbar,” ucap Kadinsos Arry Yuswandi usai membuka TMS di SMA N 8 Padang, Lubuk Buaya, Kamis (15/09/2022).
Kadinsos juga menyebutkan, TMS bertujuan untuk membentuk para Sahabat Tagana dari kalangan remaja, terutama sekali para pelajar di Sumbar, yang akan menjadi duta kebencanaan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap para peserta dapat mengikuti TMS dengan sebaik-baiknya.
“Kita berharap para peserta ini menjadi orang yang paling peduli terhadap kesiapsiagaan bencana. Menjadi Sahabat Tagana yang aktif di tengah masyarakat,” ucap Kadinsos Sumbar lagi, didampingi Kadinsos Kota Padang Ances Kurniawan, Koordinator PSKBA Dinsos Sumbar Iskandar, S.Pd, Kepala SMA N 8 Padang Zahroni, dan Koordinator Tagana Sumbar Yudi Aningskar Widayanto.
Terkait teknis pelaksanaan rangkaian TMS sendiri, Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos Dinsos Sumbar, Andri Yunidal, SE, MM menyebutkan, sebanyak sepuluh sekolah disasar dalam kegiatan selama tiga hari, mulai dari Rabu (14/09/2022) hingga Jumat (16/09/2022). Ratusan peserta dari sepuluh sekolah menerima materi dari narasumber berkompeten dari kalangan Pemerintahan dan Tagana.
“Agenda ini juga terlaksana berkat MoU yang terjalin antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian Sosial. Kita berharap TMS menjadi stimulasi bagi peserta, sehingga mereka menjadi duta-duta kebencanaan dan mensosialisasikan pengetahuan yang mereka terima dari kegiatan ini kepada masyarakat,” ucap Kabid Linjamsos Andri Yunidal, usai membuka TMS di SMP N 2 Padang, Jumat (16/09/2022), didampingi Berto dan Rocky dari Kemensos RI.
Ada pun daftar sekolah yang dikunjungi dalam TMS, sambung Kabid Linjamsos lagi, di antaranya SMP N 25 Padang, SD N 20 Padang, SMA N 8 Padang, SMP N 40 Padang, SMP N 5 Padang, SD N 06 Padang, SMP N 9 Padang, SMP N 1 Padang, SMP N 12 Padang, dan SMP N 2 Padang.
“Selanjutnya, kegiatan serupa akan kita teruskan. Agar semakin banyak generasi muda yang siap menghadapi potensi kebencanaan. Sebab, Sumbar sendiri mempunyai potensi kebencanaan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan bekal dalam hal kesiapsiagaan,” ucap Kabid Linjamsos lagi.
Pelaksanaan TMS ini pun disambut hangat oleh berbagai pihak, terutama sekali oleh pihak sekolah yang terpilih menjadi tempat pelaksanaan TMS. Kepala SMA N 8 Padang Zahroni menyebutkan, pihaknya berterima kasih kepada Dinsos Sumbar, Dinsos Kota Padang, Tagana Sumbar, dan Kemensos RI, yang telah memilih sekolah yang ia pimpin sebagai tempat pelaksanaan TMS.
“Kita berharap TMS ini terus berkelanjutan. Selain edukasi, kita juga butuh praktek bagi anak-anak kita dalam hal kesiapsiagaan. Oleh karena itu, kami berterima kasih, dan meminta agar peserta siswa dari SMA 8 Padang dapat serius menyimak paparan dari para pemateri,” ucap Zahroni. (isq)