Sumbarmadani.com-Gelombang aksi penolakan kenaikan harga BBM terus berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia, tak terkecuali Sumatera Barat. Mahasiswa Sumatera Barat yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat ( BEM SB) yang dipimpin oleh Irwandi selaku Koordinator Pusat Aliansi BEM SB menggelar aksi demo menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak ( BBM) pada Rabu (7/9/22) di depan gedung DPRD Sumatera Barat.
Aksi tersebut dimulai sejak pukul 11. 42 wib, massa aksi tidak hanya dari kalangan mahasiswa namun juga dari organisasi kepemudaan seperti KAMMI, dan HIPMI. Pantauan wartawan Sumbarmadani di lokasi, beberapa mahasiswa bahkan membawa poster dengan slogan menggelitik guna mengkritik pemerintah terkait harga BBM seperti “ Pesulap merah!! Coba sulap harga BBM menjadi turun” , “Cukup kita saja yang naik pelaminan, BBM jangan” “setiap yang bernyawa akan mati, patah hati karna ditipu oligarki” dan banyak lagi.
Adapun tuntutan mahasiswa dalam aksi tersebut yang pertama mahasiswa meminta agar pemerintah menolak kenaikan harga BBM Subsidi, yang kedua mahasiswa mendesak pemerintah menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung pada masyarakat dan dialihkan kepada subsidi BBM, yang ketiga mahasiswa mendesak pemerintah untuk mengatur regulasi pemakaian BBM bersubsidi dan bertanggungjawab atas kebocoran subsidi BBM di masyarakat, dan poin yang terakhir mahasiswa mendesak Menteri keuangan untuk melakukan transparansi dana alokasi subsidi BBM.
Aksi tersebut berlangsung damai dan berakhir dengan janji dari wakil DPRD Sumatera Barat Irsyad Safar untuk berdiskusi kembali pada hari jumat (9/9/22) bersama Ketua DPRD Sumatera Barat Guspardi, meski begitu mahasiswa sempat bersikeras ingin bertemu dengan ketua DPRD Sumatera Barat “Kami hanya ingin bertemu langsung dengan ketua DPRD Sumbar Bapak Supardi” kata salah seorang perwakilan mahasiswa kepada wakil ketua DPRD Sumbar yang menerima perwakilan mahasiswa bersama Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Gerindra Evi Yandri dan Sekwan, Raflis.
Menurut keterangan dari wakil ketua DPRD Irsyad Safar, bahwasanya saat itu Ketua DPRD sedang berada di luar kota dan berjanji akan menemui mahasiswa pada hari jumat “Kita bertemu hari jumat ya, Saya sedang berada di luar kota” Kata Supardi melalui sambungan telepon kepada perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Sumatera Barat.
L.F