Sumbarmadani.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang mengadakan Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang 2024. Acara ini berlangsung di Rocky Hotel Padang pada Selasa (24/12), dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Kabinda, Kodim 0312, Polresta Padang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), jurnalis, serta Ketua Panwascam se-Kota Padang.
Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Padang, Hengki Eka Putra, menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pengawasan yang telah dilakukan, mengidentifikasi permasalahan selama pemilihan, dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pengawasan di masa mendatang.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi untuk menyusun rekomendasi demi perbaikan pengawasan pemilihan, terutama di Kota Padang,” ujar Hengki.
Ketua Bawaslu Kota Padang, Eris Nanda, S.IP., menambahkan bahwa rapat ini merupakan langkah strategis untuk memastikan demokrasi berjalan dengan adil dan transparan. Ia mengapresiasi kinerja seluruh pihak, termasuk media yang berperan aktif dalam menyosialisasikan program Bawaslu.
Eris juga memaparkan sejumlah laporan dan temuan yang diterima Bawaslu selama pelaksanaan Pilwalkot 2024. “Ada 15 laporan, di antaranya terkait netralitas ASN, dugaan keterlibatan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mendukung salah satu pasangan calon, perusakan alat peraga kampanye (APK), pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik oleh KPU, kampanye di masa tenang, hingga dugaan money politics berupa pembagian sembako,” jelasnya.
Selain itu, ada satu temuan terkait kampanye di tempat ibadah. “Dari 15 laporan dan satu temuan ini, lima di antaranya telah teregister dan akan diproses lebih lanjut di Mahkamah Konstitusi,” tutup Eris.
Melalui rapat koordinasi ini, Bawaslu Kota Padang berharap dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dalam mendukung proses demokrasi yang lebih baik di masa depan (FF).