Sumbarmadani.com- Pemilihan umum serentak pada 14 Februari 2024 mendatang sudah kurang dari 2 bulan lagi. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang menggelar rapat kerja teknis “Publikasi dan dokumentasi Pengawasan Logistik Pemilu Tahun 2024 di Basko Hotel Padang, Kamis 28 Desember 2023.
Kegiatan rapat kerja ini digelar selama dua hari yang dihadiri oleh stakeholder terkait diantaranya Bawaslu Kota Padang, KPU Kota Padang, Panwascam Se Kota Padang, Komite Intelejen Daerah (Kominda) Sumatera Barat, Dandim Kodim 0312 Kota Padang, Polresta Padang, Kesbangpol Kota Padang, dan Media.
Pelaksana Harian (PLH)Ketua Bawaslu Kota Padang, Akhiro Murio dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan raker ini diadakan dalam rangka memberikan pemahaman mengenai seberapa pentingnya publikasi dan dokumentasi pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Padang dan jajaran demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap Bawaslu Kota Padang.
“Publikasi dan dokumentasi daei Bawaslu masih lemah dan tugas Bawaslu menguatkan hal itu. Hal ini juga menjadi bukti Bawaslu benar-benar bekerja”. Ujar Akhiro dalam kata sambutannya.
Oleh karena hal tersebut, Bawaslu Kota Padang memandang perlu adanya sinergitas antar stakeholder agar dapat memaksimalkan pengawasan dilapangan dan meminimalisir kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Banyaknya rumor beredar mengenai Bawaslu yang tidak terlihat melakukan pengawasan dikarenakan tidaknya publikasi dari dokumentasi yang masif bagi itu di tingkatan akar rumput sampai pusat.
Momen rapat kerja ini juga dimanfaatkan oleh Bawaslu Kota Padang untuk sharing bersama perwakilan Panwascam se Kota Padang terkait masalah pengawasan logistik yang akan datang melihat kepada publikasi masalah di Pemilu 2019 sebelumnya.
Ikut hadir dalam raker ini Yose Hendra, Pemimpin Redaksi Media Langgam sekaligus Jurnalis di beberapa media massa. Dalam penyampaiannya Yose menyampaikan bahwa Bawaslu harus dapat berinteraksi dengan baik menggunakan media massa lewat press release kegiatan pengawasan di setiap waktu.
Isu-isu tidak sedap mengenai Bawaslu yang tidak maksimal dalam melakukan pengawasan harus di counter dengan melakukan publikasi berupa dokumentasi foto/video kegiatan Bawaslu pada pengawasan di lapangan.
“Era sekarang harus piawai mengelola narasi agar masyarakat tahu kerja dari Bawaslu melalui dokumentasi yang dipublikasikan mulai dari stakeholder terbawah dengan tetap berkoordinasi dengan atasan”. Ujar, Yose.
Selain itu, penyajian materi dalam kegiatan raker juga diisi oleh anggota Bawaslu Kota Padang yaitu Afriszal selaku Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Akhiro murio koordinator divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi. Kegiatan hari pertama ini ditutup dengan sharing-sharing terkait pengawasan yang dilakukan oleh panwascam serta mekanisme pengawasan yang dilakukan pada Pemilu 2019 sebelumnya.(GW)