Tepat pada hari pertama kampanye,Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Padang menyelenggarakan rapat fasilitasi sentra gakkumdu tahapan logistik pada pemilu tahun 2024. Rapat tersebut juga dihadiri Polresta Padang, Kodim Padang, Kajari Padang dan perwakilan Panwascam se-kota Padang. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB di Hayam Wuruk Hotel Kota Padang, Selasa (28/11).
Rapat fasilitasi sentra gakkumdu tahapan logistik pada pemilu tahun 2024 terdiri dari dua sesi kegiatan, pertama kegiatan ceremonial pembukaan yang dibuka langsung oleh Ketua BAWASLU Kota Padang (Eris Nanda) didampingi Afriszal (Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan) dan Firdaus Yusri (Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat).
Pada momen ini Firdaus Yusri menyampaikan bahwa logistik sudah ada digudang KPU yang terletak di kecamatan Koto Tangah dan surat himbauan juga telah diberikan ke tempat-tempat yang dilarang berkampanye seperti rumah ibadah dan sekolah-sekolah, dia juga mengarahkan agar seluruh panwascam menjaga netralitas dan lebih berhati-hati lagi kedepannya dalam menjaga nama baik lembaga.
Afriszal juga menyampaikan hal yang sama tentang kondisi logistik yang beberapa kondisinya rusak, namun telah diganti sehingga kondisi logistik seperti bilik suara dan kotak suara telah 100% berada digudang KPU.
Sedangkan Eris Nanda menghimbau semua jajaran BAWASLU di tingkat kecamatan agar selalu menjaga koordinasi dan komunikasi dengan mitra-mitra strategis BAWASLU, dia juga berharap 75 hari kedepan BAWASLU Kota Padang dapat cemerlang dengan cara menjaga ritme kerja, bekerja secara profesional dan proporsional, tegak lurus kepada pimpinan dan aturan serta berjalan lurus.
Sesi kedua dilanjutkan dengan sesi materi bersama 2 orang pemateri yang berlatar belakang pegiat pemilu yaitu Dorri Putra dan Joni Zulhendra membahas tentang strategi pengawasan tahapan logistik pada pemilu tahun 2024. Pemateri menjelaskan kepada peserta mengenai dasar-dasar hukum, perbedaan peraturan mengenai logistik, klasifikasi item logistik, ketentuan pidana dan hal-hal lainnya yang mencakup ruang lingkup logistik beserta strategi pengawasan logistik. Sesi materi juga dibarengi dengan sesi diskusi antara peserta dengan pemateri terkait gambaran dan pengalaman studi kasus dilapangan terkait pegawasan logistik.
Pemateri berharap pelaksaan pengawasan logistik oleh jajaran BAWASLU di Kota Padang bisa terlaksana secara terstruktur, sistematis dan masif serta sesuai antara teori dan praktek dilapangan.
Kegiatan ditutup langsung oleh Ketua BAWASLU Kota Padang pasca sesi materi berakhir dan semua stakeholder yang hadir mengadakan sesi poto bersama menggunakan pose tangan salam awas sebelum pulang kekediaman masing-masing.
(ELRAWI)