Sumbarmadani.com-Sekjen MN KAHMI Manimbang Kahariady, merupakan Calon Presidium MN Kahmi Periode 2022-2027 sampaikan visi & misinya dihadapan Pengurus MW dan MD Kahmi Wilayah Jawa Barat, Jumat, (17/11) di Bandung.
Turut hadir pada acara tersebut, beberapa calon Presidium Kahmi Periode 2022-2027, Abdulah Puteh mantan Ketua HMI Cabang Bandung, Zulfikar Arse anggota komisi XI DPR RI dan Yapit Sapta Putra salah satu Komisioner SKK Migas.
Pada kesempatan itu calon presidium majelis nasional Kahmi periode 2022-2027 Manimbang Kahariady menegaskan “Kahmi harus menjadi organisasi yang tangguh, inovatif dan mandiri, agar peran-peran kontributif dalam upaya membangun bangsa dapat dilakukan secara optimal”, terangnya.
Identifikasi Persoalan Keumatan dan Kebangsaan
Menurut Manimbang, masalah kebangsaan dan keumatan dewasa ini menuntut Kahmi merumuskan kembali peran dan fungsinya dalam format kekuasaan yang berubah, dunia Islam yang mengalami tantangan dan ujian dengan cara memperkuat aspek kualitas sumber daya KAHMI yang tangguh dan kompetitif.
Kahmi perlu membangun basis ekonomi umat, agar umat Islam dapat menjadikan potensi ekonomi sebagai sarana membangun kekuasaan yang dilandasi oleh nilai-nilai Islami dapat menghindari hegemoni perekonomian Global yang kian kompetitif. Kahmi memperkuat peranannya pada arus lokal mengingat terjadinya pergeseran dari sentralisasi ke desentralisasi (otonomi daerah). Proses pengisian jabatan kekuasaan lokal ini perlu menjadi perhatian Kahmi agar desentralisasi bukan saja membawa kesejahteraan keadilan, tapi juga menjawab ketimpangan antar wilayah.
Proses kaderisasi dan kepemimpinan di berbagai lini kekuasaan perlu menjadi perhatian dari kahmi, agar kahmi tetap menjadi teladan dalam meneguhkan kepemimpinan nasional dan daerah yang amanah, bersih, terpercaya dan adil. Kahmi harus memanfaatkan era globalisasi dan demokratisasi ini sebagai media penting mendorong peran yang lebih aktif dalam mengimplementasikan misi Kahmi.
Pelbagai perangkat teknologi dan informasi yang digunakan masyarakat modern dewasa ini yang ditandai dengan era digitalisasi perlu menjadi perhatian utama guna mendorong peran warga Kahmi yang lebih modern dan dapat diterima masyarakat Indonesia. Demikian juga Inovasi dan karya, harus terus menjadi usaha sadar kahmi sebagai tulang punggung umat dan bangsa.
Visi dan Misi
Berdasarkan pokok pikiran di atas, maka Manimbang merumuskan visinya sebagai calon Presidium Kahmi Periode 2022-2027 ialah “Terwujudnya Kahmi sebagai organisasi yang tangguh mandiri dan inovatif untuk mendorong peran aktif warganya dalam pembangunan menuju kemajuan dan kejayaan bangsa”.
Dari visi tersebut diturunkan dalam beberapa misi:
Pertama merumuskan posisi baru peran Kahmi, dalam rangka mendorong negara agar berpihak pada kepentingan rakyat khususnya kalangan pribumi yang tertindas sejak zaman kolonial hingga dewasa ini. Mereka berjuang menjadikan negeri ini merdeka namun mereka belum mendapatkan akses kesejahteraan yang memadai.
Kedua mempelopori era baru dalam menciptakan masyarakat entrepreneurship yang mumpuni dan rasional serta proporsional bagi representasi ekonomi dan kepentingan umat.
Ketiga mendorong tata negara dan bina negara yang didasarkan pada negara Indonesia yang demokratis dan sesuai prinsip rule of law serta masyarakat madani yang berdaya secara sosial ekonomi dan hukum.
Keempat meningkatkan etos moral bangsa yang dimulai dengan keteladanan Kahmi sebagai agen pembangunan bangsa yang konsisten demi keutuhan bangsa dan masyarakat. dan
Kelima mendorong dan memperkuat sistem kaderisasi HMI sebagai bagian dari atensi kahmi untuk merawat mata air perkaderan tetap mengalir secara bening dan deras agar tetap konsisten dan sesuai dengan cita-cita HMI dalam menghadapi ancaman ideologi sosialisme dan kapitalisme. (Azn)