Sumbarmadani– Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi memang menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan hidup manusia. Namun di sisi lain kondisi tersebut memunculkan berbagai tantangan dan persoalan terutama bagi generasi muda.
Inilah alasannya sistem pendidikan Indonesia harus dapat menyiapkan mereka agar tidak tersisih di era globalisasi ini. Salah satunya dengan menyelenggarakan pembelajaran kreatif untuk para milenial.
Mengenal Tentang Pembelajaran Kreatif
Tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa kreatif itu lebih bernilai dibandingkan cerdas. Opini tersebut dapat dipahami mengingat di zaman sekarang tantangan dan problema kehidupan kian kompleks. Untuk mencari solusi orang perlu mencari ide baru yang inovatif dan tanpa kreativitas yang tinggi hal ini sulit diwujudkan.
Tanah Air kita membutuhkan para teknokrat dan pemikir yang kreatif untuk merespon perkembangan kehidupan yang kian cepat terkait dengan teknologi dan ilmu pengetahuan. Inilah sebabnya lembaga pendidikan akan menjadi ujung tombak dalam mencetak siswa-siwa yang kreatif.
Mereka yang kreatif berpotensi lebih baik dalam mengembangkan daya nalar dan menemukan solusi dari berbagai permasalahan pembelajaran. Jika dikembangkan potensi berpikir kreatif akan membangun motivasi diri yang tinggi untuk hal-hal positif. Ini misalnya kemauan yang kuat untuk belajar, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, serta dapat mampu berpikir tinggi.
Pembelajaran kreatif dan inovatif diharapkan dapat memberikan bekal yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan masalah dalam hidup yang tak menentu.
Pengertian pembelajaran kreatif menurut para ahli adalah proses belajar yang berlangsung seumur hidup atau longlife education pada setiap orang. Mereka yang menerapkan longlife education ini memperlihatkan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik secara kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Peranan Sekolah Dalam Melaksanakan Pembelajaran Kreatif
Untuk menyelenggarakan pembelajaran kreatif pada suatu institusi pendidikan, syaratnya adalah adanya pendidik dan pimpinan sekolah kreatif. Beberapa ahli pendidikan memberikan definisi yang beragam mengenai guru kreatif, tetapi secara umum ada beberapa kriteria yang menunjukkan ciri tersebut.
- Selalu Mempunyai Ide yang Fresh
Seorang guru idealnya selalu mendapatkan ide baru yang membawa manfaat pada aktivitas bagi siswa pada aktivitas mengajarnya. Inilah sebabnya guru perlu meluangkan waktu untuk menambah wawasan agar mempunyai banyak referensi inovatif untuk kegiatan belajar mengajar.
- Tampil Beda
Secara tampilan para pendidik ini juga terlihat berbeda dibandingkan rekan-rekan sesama gurunya. Biasanya guru kreatif juga lebih populer di mata siswa.
- Fleksibel
Alih-alih menciptakan suasana kelas yang kaku, guru yang kreatif bersikap lebih fleksibel. Meski demikian mereka tetap memiliki prinsip namun tanpa melupakan bahwa setiap peserta didik mempunyai karakter dan kompetensi yang berbeda-beda.
- Supel
Kepandaiannya dalam bergaul membuat guru lebih mudah memahami siswa. Mereka dapat bersikap layaknya sahabat, namun tetap professional dalam menunaikan tugasnya sebagai guru.
- Menyenangkan
Kepribadian guru kreatif biasanya juga menyenangkan, mempunyai selera humor yang bagus, dan sanggup menciptakan suasana kelas yang tidak membosankan.
- Sering Bereksperimen
Pendidik yang kreatif tidak akan berhenti setelah kegiatan rutin mengajarnya selesai. Yang bersangkutan akan berupaya meningkatkan kualitas diri dengan melakukan berbagai uji coba. Ini misalnya menerapkan metode-metode pengajaran baru hasil dari training peningkatan kompetensi guru yang diikuti.
- Cekatan
Dalam keseharian guru akan terlihat sigap dan tidak pernah menunda-nunda suatu tugas. Selain itu guru kreatif juga dapat memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan aktivitas hariannya dengan cepat.
Konsep pembelajaran kreatif pada suatu lembaga pendidikan akan dapat diimplementasikan jika mendapat dukungan dari pimpinan atau kepala sekolah. Yang bersangkutan akan bersedia memberikan ruang seluas-luasnya bagi guru dan warga sekolah untuk menuangkan kreativitas mereka.
Dalam membuat keputusan, idealnya kepala sekolah mengadakan dialog dengan melibatkan semua pihak terkait. Dalam menjalankan tugas kepemimpinannya kepala sekolah mampu menjadi sosok inspiratif yang bersedia.
Dia akan bersedia menyediakan waktu, sumber daya, dan akses untuk membangun lingkungan yang kondusif sebagai sarana terjadinya pembelajaran kreatif.
Model pembelajaran kreatif adalah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman berbagai sumber. Model pembelajaran Kreatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu pendidik dalam proses belajar mengajar, sehingga hasil belajar peserta didik yang diharapkan oleh pendidik dapat meningkat..
Salah satu cara yang langsung berdampak dan nyata dalam wujud karya yang berguna bagi kehidupan peserta didik apalagi dimasa pandemi seperti sekarang yakni membuat karya yang bisa dibuat dan dijual sesuai kemampuan peserta didik. Diantara karya tersebut yakni “PIN/ GANTUNGAN KUNCI “
Pin / gantungan kunci merupakan salah satu aksesori yang berbentuk seperti bros atau lencana. Bagian daripada pin umumnya meliputi gambar yang menjadi desain daripada pin, bidang seng/palstik untuk meletakkan gambar, bidang pengunci/ penjepit gambar, peniti dan pelapis gambar (Plastik, dof dan lainnya). Pin merupakan salah satu aksesori yang kini marak di kalangan anak remaja, karena pin merupakan salah satu aksesori yang mampu mewakili siapa diri mereka (tentu lewat bentuk ataupun desainnya) maka dari itu wirausaha Pin Manual ini dapat memenuhi kebutuhan mereka, sebab dalam pemasarannya konsumen dapat memesan dengan desain yang mereka kehendaki
Pin merupakan aksesoris yang seringkali digunakan oleh komunitas maupun organisasi sebagai identitas pengenal atau sekedar penambah kesan kece untuk fashion. Biasanya, orang banyak membutuhkan pin biasanya terletak di universitas, sekolah atau komunitas. Oleh karena itu, peluang usaha ini cocok diaplikasikan untuk para anak muda /siswa SMK
Dalam aplikasinya membuka usaha pin ini mempunyai peluang tidak hanya untuk segmentasi anak remaja, melainkan dapat pula sebagai sarana promosi atau kampanye yang efektif.
. Karena produk aksesoris inilah yang membuat peluang usaha pin cukup menjanjikan, apalagi aksesoris seperti gantungan kunci biasa diperjual belikan jika berkunjung ke wisata untuk oleh-oleh. Jadi, inilah yang menjadi alasan mengapa peluang usaha press pin patut anda lakukan
Oleh Topan wahyu Pamungkas, S.I.Kom
Guru Mapel PKKWU SMKN 4 Pekanbaru