Sumbarmadani.com-Kepak sayap Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) semakin meluas di Provinsi Sumatera Barat. Mulai dari terbentuknya Pengurus Daerah (PD) Kabupaten Pasbar, Pasaman dan Agam serta minggu ini telah terpilih Formatur/Ketua Umum dari PD IPTI Pariaman dan 50 Kota, Minggu, (25/9).
PW IPTI Sumbar mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya saudara Rizki Yori Ardi, S.H sebagai Formatur/Ketua Umum terpilih PD IPTI Pariaman Periode 2022-2027. Musyawarah Daerah (Musda) Pariaman yang berlangsung pada Sabtu, (24/9), di Toboh Gadang, Kec. Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman.
Pada hari, Minggu (25/9) telah di selenggarakan Musda IPTI Kabupaten 50 Kota dengan tema “manjapuik nan tatingga, mangumpuan nan taserak, manjalin nan taurai untuk pemuda tarbiyah bangkit berjamaah” di Aula MTI Tabek Gadang. Saudara Angga Kurniatama, S.H terpilih sebagai Formatur/Ketua Umum periode 2022-2027.
Ketua Umum PW IPTI Provinsi Sumatera Barat Muhammad Arif mengatakan, “bahwa Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) merupakan Organisasi Serumpun Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-PERTI) yang memiliki khittah perjuangan; Pendidikan, Dakwah dan Sosial kemasyarakatan”, ujarnya.
Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang lahir dari rahim kultural masyarakat Provinsi Sumatera Barat, pada 5 Mei 1928 lahir di Candung, Agam, Sumatera Barat, didirikan oleh Syekh Sulaiman ar-Rasuli bersama buya-buya Tarbiyah lainnya.
”Inyiak Canduang” merupakan murid langsung dari Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi sewaktu belajar ilmu agama di Mekkah, semasa dengan Syekh Hasyim Asy’ari pendiri NU dan K.H. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, sebut Arif.
Lanjutnya, “Sepulang dari Mekkah beliau mendirikan dan mengembangkan sebuah organisasi yang bernama Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang beritikad Ahlussunnah Wal jamaah dan bermazhab Imam Syafi’i serta bertasawuf dengan mengamalkan tarekat naqsyabandi, Didirikan di Nagari Canduang Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat”, ungkap Arif.
Terakhir, “karena dengan telah banyaknya masuk ideologi dan paham-paham radikal ke Sumatera Barat ini, salah satu solusi untuk menangkal ajaran tersebut adalah dengan mengajarkan dan mendidik anak-anak serta generasi muda kita dengan ilmu-ilmu agama yang berpaham kan Ahlus sunnah wal jamaah“, tutup Ketua Umum PW IPTI Sumbar. (Azn)