Sumbarmadani.com-Mengusung tema “Masa Purna Tugas Bukan Akhir Aktivitas dan Kreatifitas” Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Koto Tangah gelar kegiatan KKG kecamatan bulan September sekaligus pelepasan purna tugas pengawas PGAI di Tigercamp Lubuk Minturun pada Sabtu, (17/9/2022)
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih terhadap Murniati, S. Pd yang telah membimbing dan membina Guru PAI di Koto Tangah semenjak 2019 lalu.
Momen haru ini turut dihadiri oleh KASI PAIS Kemenag Padang, Kordik wilayah Koto Tangah, kepala sekolah dan juga para guru PAI se-kecamatan Koto Tangah.
“Dalam kesempatan ini kami dari koordinator pendidikan wilayah Koto Tangah mengucapkan terima kasih banyak kepada pengawas PAI kami yang telah membersamai Guru PAI selama beberapa tahun ini, yang mana peran beliau dalam meningkatkan mutu GPAI tidak bisa kami ungkapkan dengan Kata-kata. Besar harapan saya meskipun kedepannya kita akan berpisah dalam konteks tugas, namun dalam hubungan kekeluargaan silaturahmi akan tetap kita jaga. Dan saya juga berterima kasih kepada seluruh GPAI Koto Tangah yang telah merancang dan melaksanakan Ujian tengah semester (PTS) ganjil tahun ajaran 2022/2023 ini baik yang hadir maupun yang tidak sempat hadir,” ucap Misnalitim, Kordik Koto Tangah.
Hal senada juga di sampaikan oleh Aidil Khurdiansyah, S. Pd selaku KASI PAIS kota Padang. “Buk Mun, merupakan perpanjangan tangan kami dari kemenag dalam mengayomi, membina dan meningkatkan mutu Guru PAI, untuk menyonsong terwujudnya program kemenag pada bidang pendidikan” ungkap Aidil dalam sambutannya.
“Koto tangah butuh seorang pengawas yang bertangan dingin seperti Buk Mun untuk membina GPAI agar setiap aspirasi, kreatifitas maupun jenjang karier guru beserta dengan kelengkapan administrasinya dapat terpantau dengan semestinya sehingga tidak ada diantara Guru PAI wilayah Koto Tangah yang terabaikan. Dan Alhamdulillah hal itu terwujud dengan kehadiran sosok pengawas seperti beliau” Tambah Aidil lagi.
Diketahui, perempuan yang berusia genap 60 tahun pada 3 September ini, sebelumnya juga pernah menjabat sebagai pengawas di Padang Utara. Lalu kemudian dipindah tugaskan ke Koto Tangah yang merupakan kecamatan dengan jumlah Guru PAI terbanyak di kota Padang.
Bagi Murniati, dalam kesempatan 3 tahun membersamai para guru PAI Koto Tangah ini, hubungan mereka bukan hanya sekedar rekan kerja dalam ikatan dinas saja. Namun sudah seperti keluarga dan anak-anak sendiri.
“Pelayanan saya terhadap guru PAI Koto Tangah ikhlas sepenuh hati, saya selalu memanggil mereka dengan panggilan “guruku sayang” Tanpa terkecuali, karena memang saya menyayangi mereka seperti anak sendiri, dan pengayoman yang saya berikan tulus untuk kemajuan mereka semuanya. Meskipun kebersamaan kita sudah sampai dititik usai namun harapan terbesar saya semoga GPAI Koto Tangah selalu maju, selalu kompak, selalu saling memberi dan berbagi” tutur Murniati saat ditemui di lokasi
Kedepannya, meskipun tidak lagi bersama dalam lingkungan dinas dan tugas, Pengawas PAI Koto Tangah tersebut juga menuturkan kesiapannya untuk selalu saling membersamai, berbagi informasi serta memberikan arahan yang bisa diupayakan kepada GPAI Koto Tangah baik secara individual maupun group. Mengingat bahwa guru-guru PAI Koto Tangah termasuk guru yang berkompetensi. Baik dari segi pengetahuan agama, seni Al-Qur’an, dan keterampilan lainnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut KASI PAIS kota Padang juga menyampaikan arahan agar kedepannya para guru PAI Koto Tangah siap untuk menyambut dan mengimplementasikan dengan baik wacana wajib tahfiz juz 30 untuk tingkat SD, sebagai upaya mewujudkan program prioritas Wako Padang menuju Sumbar madani.
Dalam hal ini, pengawas beserta kemenag nantinya, akan turun langsung untuk mensupervisi seluruh guru PAI ke sekolah-sekolah guna meninjau sejauh mana program tersebut sudah dilaksanakan di sekolah masing-masing. Mengingat guru PAI merupakan ujung tombak untuk memberdayakan generasi yang cinta Al-Qur’an . (Iza)