Sumbarmadani.com- Rumah Sakit Semen Padang atau yang dikenal dengan nama lain Semen Padang Hospital (SPH) mengalami ledakan pada Selasa sore, 30 Januari 2024. Ledakan ini terdengar sampai ke pemukiman warga yang berada di sekitar rumah sakit yang membuat warga ramai untuk pergi ke depan SPH.
Beberapa unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk proses evakuasi yang dibantu oleh polisi dan masyarakat sekitar. Irjen Pol. Suharyono, selaku Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa ini bukan suatu ledakan dari bom, tapi ini adalah malpraktik dari pekerjaan instalasi ac yang kebetulan ada sedikit kekeliruan dari pengerjaannya sehingga mengenai sentral ac, kemudian memunculkan ledakan.
“Pengerjaan ini ada di lantai 7 paling atas, ada saluran yang mengarah ke lantai 1 yakni bagian sentral ac kemudian berakibat ke ac yang lainnya sehingga memunculkan ledakan yang cukup besar. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban dari ledakan ini, karna sejumlah pasien rawat inap sudah berhasil kita evakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat”, ucapnya.
Dr. Selfi Farisha, selaku Dirut RS Semen Padang mengatakan, data yang kita peroleh ada 102 orang pasien rawat inap. Tentunya saat ini RS kita putuskan untuk tidak beroperasi, maka seluruh pasien rawat inap kita evakuasi ke rumah sakit terdekat sehingga bisa melanjutkan pelayanan pasien. Karena yang utama saat ini adalah keselamatan pasien.
Sementara itu menjelang berita ini diturunkan pihak kepolisian masih menunggu hasil penyebab ledakan secara spesifik melalui pusat laboratorium forensik dan mendata jumlah korban luka-luka. Kemudian sejumlah personil masih berjaga-jaga di lokasi mengingat pengamanan.
Ledakan tersebut menyebabkan beberapa kaca jendela dan pintu pecah. Kemudian loteng ambruk, material atap bangunan RS juga tampak berserakan. (AN)