Sumbarmadani.com-Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menghadiri Festival Batang Arau yang dilaksanakan di Lapangan Bola Siti Nurbaya pada Kamis 29/12/22. Dengan agenda pendukung seperti Kuliner, Wisata, dan Edukasi Lingkungan.
Dalam Festival Batang Arau juga bisa menikmati makanan tradisional di stand UMKM, tukar sampah plastic jadi uang dan bersampan-sampan.
Acara ini dihadiri oleh beberapa elemen, seperti Waste Warriors Padang, Yayasan Perahu Nusantara, KMP Batang arau, DLH Kota Padang, Kapolres, Dinas Olahraga, BPBD, Dinas Pariwisata, Jerman dan Inggris yang ikut andil dalam menyukseskan Festival tersebut.
“Dulu Batang Arau ini adalah tempat wisata yang mempunyai daya tarik yang kuat untuk pariwisata baik dari luar kota maupun luar negri. Karena banyaknya daya tarik daripada lokasi ini, maka orang-orang pun suka berkumpul-kumpul menikmati keindahan Batang Arau ini, apalagi ada daya penarik yang dibuat oleh masyarakat setempat untuk para wisata-wisata yang datang sekitar Batang Arau ini. Karena itu ini adalah kreatif yang luar biasa yang dilakukan oleh anak muda kita,” Ulas Mahyeldi pada pembukaan Festival Batang Arau.
Kemudian dengan nama Festival Rakyat Batang Arau, memang lokasinya adalah di batang arau. Karena Batang Arau memang menarik bagi kita semua, apalagi dengan yang kita inginkan tadi, bagaimana kita bergerak untuk kedepannya.
“Tujuan kegiatan ini tidak lain adalah agar melibatkan masyarakat disi untuk ikut andil dalam membersihkan batang arau. Dengan adanya festival batang arau pada hari ini, maka ini menjadi festival yang luar biasa untuk ditumbuhkan, apalagi dengan rakyat batang arau sendiri yang berinisiatif untuk melakukan acara ini. Yang terpenting juga adalah bagaimana kedepannya kita mengelola batang arau ini dengan baik dan orang juga bisa menikmati wisata yang ada di batang arau ini. Salah satunya adalah basampan-sampan, sehingga mendapatkan hal yang positif bagi kita disini” Ujar Buya Mahyeldi
Mudah-mudahan inisiatif yang seperti ini akan bisa berjalan baik bagi masyarakat setempat dan ini tidak memerlukan biaya yang banyak, barangkali hanya biaya mikrofon untuk bernyanyi-nyanyi, sekaligus menampilkan balanse madam, tari randai sehingga ada satu yang lekat dari kesenian masyarakat dan semoga sukses untuk agenda batang arau dari hari ini sampai tanggal akhir acara nantinya. (SH)