Sumbarmadani.com – Tim Relawan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni HMI (KAHMI) se-Sumatera Barat pada hari Sabtu, 19 Februari 2022, berangkat dari Padang ke Pasaman untuk menyerahkan bantuan yang telah dikumpulkan dari keluarga besar HMI/KAHMI Sumbar. Bantuan-bantuan tersebut berupa perlengkapan dan obat-obatan untuk bayi, anak balita, dan ibu-ibu rumah tangga.
Ketua tim relawan HMI/KAHMI, Lahmudin Siregar, yang juga merupakan salah satu Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sumbar mengatakan kepada sumbarmadani bahwa kedatangan tim relawan HMI/KAHMI ke Pasaman Barat memfokuskan target kepada bayi, anak balita, dan kebutuhan ibu-ibu rumah tangga. “Kita targetkan itu, memang, sekiranya kalangan tersebut adalah kalangan yang rentan pasca kejadian bencana alam seperti gempa,” ungkap Lahmuddin.
Lahmuddin juga mengkonfirmasi bahwa tim relawan HMI/KAHMI Sumatera Barat yang datang ke lokasi bencana sebanyak 25 orang. “Mereka terdiri dari perwakilan HMI Cabang Padang, KAHMI Sumatera Barat, Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI), dan Tim Kesehatan HMI”, sampai Beliau.
Kunjungan yang dilakukan tersebut disampaikan oleh Lahmuddin sebagai bentuk kepedulian dan simpati dari HMI/KAHMI yang mengabdi di Sumatera Barat untuk masyarakat yang terkena dampak gempa bumi. “Selain membawa bantuan, kita dari HMI/KAHMI juga membawa tim medis untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi masyarakat. Semoga semua bisa terobati dengan kedatangan kita ini”, sampai Lahmuddin.
Kedatangan tim relawan HMI/KAHMI langsung disambut oleh Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS. Wabup mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim peduli HMI/KAHMI yang sudah datang dan berempati terhadap masyarakatnya. “Kehadiran ini akan memberikan efek besar kepada masyarakat, khususnya di daerah Taruko, Kecamatan Tigo Nagari”, sampai Sabar AS.
Sabar AS juga menambahkan bahwa segala bantuan yang dibawa oleh Tim Peduli HMI/KAHMI baik secara materil maupun yang sifatnya non-materil adalah hal yang sangat dibutuhkan masyarakat hari ini. “Pemulihan secara fisik dan mental memang fokus kita hari ini, dan HMI/KAHMI membawa itu semua kesini, itu sangat dibutuhkan”, ungkap Sabar AS.
Tokoh warga setempat, Arman (56) mengatakan bahwa untuk saat ini sudah ada bantuan juga dari Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia berupa 13 unit rumah hunian sementara yang sudah bisa ditempati. “Saat ini sudah terbangun tiga unit dan dalam tahap pengerjaan sebanyak 12 unit, dan dalam minggu depan ditargetkan selesai,” katanya.
Kepada tim Peduli HMI/KAHMI, Arman menyampaikan terimakasih yang besar karena sudah bersimpati dengan mengunjungi tempat mereka. “Semoga bisa sama-sama diambil manfaatnya,” kata Arman.
Selain menyerahkan bantuan, tim relawan HMI/KAHMI juga menyempatkan diri untuk bercerita dengan masyarakat tentang segala kebutuhan yang diperlukan. “Kedepannya, kita berharap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat secara perlahan bisa dipenuhi oleh Pemerintah dan juga stakeholder lainnya”, tutup Lahmuddin.