Sumbarmadani.com-Terlena dengan kondisi jalan yang mulus dan masih sepi, sebuah mobil bernomor polisi BA 9906 BC jungkir balik di jalan lintas Padang-Muara Labuh ba’da subuh tadi, sekitar pukul 05.30 WIB. Tepatnya di area kebun teh yang masuk kawasan Jorong Rawang Gadang, Kenagarian Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar, Kabupatan Solok.
Kecelakaan tunggal ini berawal dari sebuah pick up yang melaju kencang dari arah Padang menuju Surian. Mobil yang membawa ayam potong ini menabrak tumpukan pasir untuk bahan bangunan salah satu warga yang menutupi badan jalan. Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini, namun pengemudi yang diketahui bernama Ridho (27 th) mengalami luka-luka yang kemudian dilarikan oleh warga ke PUSKESMAS Simpang Tanjung Nan IV untuk mendapatkan pertolongan. Sementara ayam dagangannya banyak yang mati akibat mobil yang hilang kendali tersebut.
Diketahui, sopir yang merupakan seorang pedagang ayam potong tersebut berangkat dari Padang sejak dini hari untuk berjualan ke daerah Surian, salah satu daerah di kecamatan Pantai Cermin, Solok. Bersama temannya. Namun temannya yang bernama Indra (30 th) hanya menunggu di Alahan Panjang. Mereka tidak bersama berangkat dari Padang.
“Saat kejadian saya tidak melihat adanya tumpukan pasir di sana, karena tidak ada rambu-rambu dan juga penanda di jalan yang bisa pedomani dari jauh. Setelah begitu dekat, baru terlihat kalau ada tumpukan pasir yang menghalangi jalan, Ketika hendak menghindar tidak bisa lagi, karena ada mobil dari arah yang berlawanan” ujar sopir saat dimintai keterangan.
Hal inipun sempat dikeluhkan oleh beberapa pengemudi lain yang melintasi kawasan tersebut, mereka jengkel dengan ulah warga yang tidak memperhatikan fasilitas umum, mengingat jalan ini saban harinya dilewati oleh kendaraan lintas Padang-Muara Labuh. Meskipun kondisi jalan bagus dan tidak ada tikungan ataupun tanjakan yang rawan , namun dengan kondisi yang demikian serta minimnya penerangan disepanjang jalan tentu juga membahayakan para pengendara.
Kejadian inipun tidak luput dari perhatian pemerintah setempat, “Seharusnya warga lebih mawas diri menyikapi hal ini. Jika ada yang akan melakukan pembangunan di sepanjang area pinggir jalan, sebaiknya lebih memperhatikan tumpukan material bahan bangunan agar tidak mengganggu fasilitas umum, apalagi sampai menyebabkan kecelakaan seperti ini” ujar Suardi, wali nagari Simpang Tanjuang Nan IV.
Beliaupun menghimbau kepada warga untuk menjadikan kejadian kali ini sebagai pengingat, agar tidak terulang lagi dikemudian hari. (Iza)