Sumbarmadani.com- Israel dan Hamas telah menyetujui gencatan senjata sementara, demikian pengumuman yang ditegaskan oleh Qatar, negara yang bertindak sebagai mediator. Kesepakatan ini diumumkan setelah perundingan intensif.
Menurut pernyataan resmi dari Qatar, gencatan senjata tersebut akan berlangsung selama 24 jam ke depan, minimal selama empat hari. Salah satu poin utama kesepakatan mencakup pembebasan 50 sandera perempuan dan anak-anak warga sipil yang saat ini ditahan di Gaza. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sejumlah perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengadakan kabinet perang pada Selasa malam untuk membahas dan memberikan persetujuan terhadap kesepakatan ini. Sementara itu, Hamas merespons melalui saluran resmi Telegram, menyatakan bahwa gencatan senjata sementara ini akan memberikan kesempatan bagi ratusan truk bantuan kemanusiaan untuk masuk, sambil menegaskan bahwa kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah Al Deen.
Seiring dengan gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak melakukan serangan atau penangkapan terhadap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza, sesuai dengan isi pengumuman dari pihak Israel. (*)