Sumbarmadani.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat secara resmi menetapkan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilihan Gubernur Sumbar 2024, yakni Mahyeldi-Vasko Ruseimy dan Epyardi Asda-Ekos Albar. Penetapan ini diumumkan oleh anggota KPU Provinsi Sumbar, Ory Sativa Syakban, pada Minggu, 22 September 2024.
“Kami telah menetapkan pasangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy dan Epyardi Asda-Ekos Albar sebagai peserta Pilkada 2024,” ujar Ory Sativa di Padang. Ia juga menambahkan bahwa pengundian nomor urut kedua pasangan calon akan dilakukan pada hari Senin, 23 September 2024.
KPU Sumbar mengharuskan kedua pasangan calon hadir secara langsung untuk mengikuti proses pengundian nomor urut. Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan, KPU membatasi jumlah pendukung yang hadir di lokasi pengundian, yakni 60 orang dari masing-masing pasangan calon. Tidak diperbolehkan ada pendukung tambahan di luar hotel tempat berlangsungnya acara untuk meminimalisasi gangguan keamanan.
Selain penetapan peserta Pilkada, Ory Sativa juga menyampaikan bahwa setiap pasangan calon wajib menyerahkan susunan tim kampanye di berbagai tingkatan, termasuk tim sukarelawan, serta mengajukan izin cuti di luar tanggungan negara bagi calon petahana. Dokumen-dokumen tersebut harus diserahkan kepada KPU, Bawaslu, dan Polda Sumbar sebelum masa kampanye dimulai.
Kedua pasangan calon juga diharuskan membuka rekening khusus dana kampanye (RKDK) dan menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) paling lambat 24 September 2024, sehari sebelum kampanye dimulai.
Pasangan Mahyeldi dan Vasko Ruseimy diusung oleh koalisi lima partai politik, yakni PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PBB, dan Perindo. Total suara sah hasil Pemilu Anggota DPRD Provinsi Sumbar 2024 yang mendukung mereka mencapai 1.200.925 suara.
Sementara itu, pasangan Epyardi Asda dan Ekos Albar didukung oleh enam partai politik, yaitu PAN, Partai Golkar, Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Gelora, dan Partai Buruh, dengan total suara sah sebanyak 1.241.170 suara.
Dengan penetapan ini, Pilkada Gubernur Sumbar 2024 diperkirakan akan menjadi ajang kompetisi sengit antara dua pasangan yang didukung oleh koalisi partai politik besar di Sumatera Barat (*)