Sumbarmadani.com- Universitas Tamansiswa Padang, sebuah perguruan tinggi swasta yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1922, berkomitmen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun ini, Universitas Tamansiswa Padang menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “Pengembangan Potensi Desa dan Mitigasi Bencana Alam” di Korong Ajuang, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.
Kelompok KKN yang dipimpin oleh Tori Rahmat Dinata, yang terdiri dari 13 mahasiswa, aktif berkontribusi dalam berbagai program yang bertujuan untuk memajukan dan membawa perubahan positif di Nagari Campago. KKN ini berlangsung dari 8 Juni hingga 19 Agustus 2024, dengan program kerja yang mencakup sektor pertanian, kesehatan, dan pendidikan.
Di sektor pertanian, mahasiswa KKN berfokus pada dua program utama. Pertama, mereka membantu petani padi yang menghadapi masalah hama wereng dengan memberikan sosialisasi dan solusi melalui metode Anjangsana. Kedua, mereka memperkenalkan teknik menanam bawang merah menggunakan media tanam yang dimodifikasi. Hasilnya, petani setempat melihat potensi baru dari budidaya bawang merah dengan hasil yang memuaskan dalam waktu singkat.
Dalam bidang pendidikan, mahasiswa KKN melaksanakan program “Baliek Kasurau,” yang mengajak masyarakat untuk kembali menghidupkan peran surau sebagai pusat pembelajaran dan spiritualitas. Program ini juga melibatkan pengajaran mengaji dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kesehatan, dan empati pada siswa SD 11 Kampung Dalam.
Di sektor kesehatan, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi pencegahan stunting dan memberikan pemahaman mengenai bahaya pernikahan dini, seks pranikah, dan narkoba kepada siswa SMP N 1 V Koto Kampung Dalam. Mereka juga mendistribusikan tablet tambah darah kepada siswa untuk mencegah anemia.
Selain itu, mahasiswa KKN juga terlibat dalam program lingkungan melalui kegiatan gotong royong membersihkan saluran irigasi dan lingkungan sekitar Nagari Campago setiap minggunya untuk mencegah banjir dan tanah longsor.
Sebagai bagian dari program kerja kolaborasi dengan mahasiswa dari Universitas Andalas dan UIN Imam Bonjol Padang, mereka menggelar lomba MTQ, tahfiz, dan adzan selama tiga hari. Acara puncak dari kegiatan ini adalah “Alek Nagari,” yang berfokus pada pengembangan Parik Paga Nagari dalam lingkup keislaman dan kebudayaan.
Wali Nagari Zulhadi, S.Pd, mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk melatih dan memberikan semangat kepada generasi muda di Nagari Campago. (YF)