Sumbarmadani.com – Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Apel Siaga (Taruna Siaga Bencana) Tagana sejak Minggu sampai Selasa (4-6/12) di Lapangan Sepakbola INS Kayu Tanam. Acara ini dibuka secara resmi pada hari Senin sore oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Acara pembukaan Apel Siaga Tagana dilaksanakan dalam kondisi cuaca hujan. Mahyeldi mengatakan kondisi cuaca ini merupakan rahmat untuk seluruh tim siaga bencana karena kedepannya disaat bencana melanda kita juga tidak bisa memprediksi cuaca akan bagus atau justru hujan. “Ini menjadi persiapan juga bagi kita bersama,” sampai Mahyeldi dalam sambutannya.
Selain itu, Mahyeldi juga mengatakan bahwa saat ini perlengkapan yang ada bagi Dinas Sosial masih terbilang kurang, sehingga diupayakan bersama untuk ditambah. “Kita melihat masih banyak kekurangan, terutama kendaraan roda dua dan perahu karet yang sangat berguna disaat bencana melanda.” Mahyeldi juga menitip pesan kepada Dinas Sosial untuk menginventarisir kendaraan-kendaraan yang dimiliki oleh tim Kementerian Sosial di Sumatera Barat saat ini.
Dalam persoalan anggota taruna, Mahyeldi juga menekankan bahwa jumlah yang ada saat ini, yaitu 603 orang personil, dianggap masih kurang untuk persiapan mengatasi bencana di Sumatera Barat. “Kondisi Sumatera Barat yang sering dilanda bencana harus dipersiapkan tambahan personil Tagana oleh Dinas Sosial,” pesan Mahyeldi.
Selanjutnya, untuk mempersiapkan generasi sadar dan tanggap bencana, Mahyeldi juga menyarankan kepada Dinas Sosial agar kedepannya lebih aktif menggencarkan agenda sosialisasi kepada masyarakat di Sumatera Barat, terutama lingkup pendidikan. “Dari tingkat SD sampai SLTA, disarankan Dinas Sosial melakukan sosialisasi rutin agar kedepannya masyarakat selalu siap menjadi pasukan tanggap bencana disaat musibah melanda.
Mahyeldi juga menjelaskan bahwa di Sumatera Barat saat ini juga ada BPBD yang fokus menganalisis bencana yang akan melanda. Sehingga, Tagana dan Dinas Sosial mesti bersinergi dengan BPBD agar ketika bencana melanda, baik daerah maupun masyarakat yang menjadi korban segera dapat dilakukan recovery.
Mahyeldi juga melandasi kegiatan ini dengan salah satu ayat Al-Quran yang menjadi perintah Allah Swt. untuk selalu bersiap diri dalam kondisi apapun. “Inilah yang menjadi dasar semangat kita agar selalu siaga dan waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi kedepannya.” Ucap Mahyeldi.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh seluruh Tagana dari Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Seluruh aparatur Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat juga terlihat ikut menghadiri acara ini. Dalam perencanannya, kegiatan Apel Siaga Tagana ini akan berakhir esok (selasa) pagi.