Sumbarmadani – Seperti yang ditulis oleh Franky Cutuhatunewa di dalam website www.caraeditvideo.com 2014 editing video adalah sebuah proses edit terhadap klip- klip video hasil dari proses shooting, dimana pada proses ini seorang editor memilih atau menyunting gambar dalam bentuk Video tersebut dengan cara memotong klip- klip video cut to cut kemudian menggabungkan potongan- potongan video tersebut, menjadi sebuah video yang utuh untuk kemudian menjadi sebuah video yang baik untuk ditonton. Dalam proses editing itu sendiri seorang editor akan menambahkan berbagai effect serta menyisipkan transisi, sehingga video akan terlihat lebih menarik saat ditonton. Oleh sebab itu proses editing menjadi salah satu elemen penting di dalam sinematografi dan tidak dapat dipisahkan dari dunia broadcasting. Dalam proses editing, tidak cukup hanya menggabungkan gambar begitu saja, tetapi banyak sekali variabel yang harus diketahui dalam proses editing, misalnya, seorang editor harus juga bisa memberi sentuhan rasa dalam memandang sebuah angle camera yang baik, sehingga bisa bisa memberi sentuhan editing yang menarik.
Tujuan Editing
Editing biasa digunakan untuk menutupi kesalahan pengambilan gambar sehingga tidak harus mengulang pengambilan gambar, tidak sebatas itu tujuan editing antara lain:
- Merangkai gambar hasil shooting menjadi sebuah paket yang dapat
- Hasil shooting lebih dapat diolah dengan baik karena dapat memilih stok gambar sesuai
- Membenahi
- Memasukkan narasi dan musik.
- Memasukkan sound effect
- Memberikan video effect.
- Memberikan
- Memberikan grafis dan
- Mengubahnya/export menjadi format lain
Teknik Editing Video
- Live On Type
Teknik editing yang dilakukan secara langsung pada program acara yang dilakukan secara live dan alat yang digunakan adalah visin mixer. Teknik editing ini lebih sering digunakan pada tayangan program sport seperti sepak bola, balap motor, dll.
- Retakes
Adalah teknik edit dengan mengulang pengambilan gambar yang telah dilakukan, untuk menggantikan gambar yang salah dengan gambar yang lebih baik untuk meningkatkan mutu teknik maupun artistiknya.
- Rekaman bagian demi bagian
Adalah teknik edit dengan merekam sequence sesuai dengan breakdown script yang telah dibuat.
- Single Sourcing Recording
Adalah teknik edit yang menggunakan gambar yang dihasilkan dari beberapkan kamera, penyelesaian dilakukan pada saat pasca produksi.
- Editing Intercut
Adalah teknik pemotongan gambar dari berbagai kejadian yang terjadi serentak ditempat yang sama atau ditempat yang berbeda.
- Editing Analist
Editing yang menggunakan gambar-gambar yang mempunyai jenis ukuran yang berbeda.
- Editing Kontinuitas
Teknik editing yang membangun dua tempat yang berbeda.
- Editing Pandangan
Adalah teknik yang membangun dua tempat yang berbeda.
- Picturization
Adalah teknik penghubung gambar satu dengan yang lainnya, sehingga menjadi satu seri gambar yang menarik, ini merupakan suatu kunci keberhasilan dari rangkaian gambar disetiap acara televisi.
Jenis- Jenis Editing Video
- Editing continuitas (continuity cutting).
Yaitu menyambungkan potongan yang sesuai, dimana aksi yang berkesinambungan dan mengalir dari shot yang satu ke shot yang lainnya, dimana aksi yang diperlihatkan bukan merupakan bagian dari shot sebelumnya. Suatu sekuen yang berkesinambungan atau rangkaian dari sambungan yang sesuai boleh terdiri dari berbagai angle yang berbeda, namun gambar harus memperlihatkan kesinambungan pergerakan gambar, ketika subjek berpindah posisi maupun arah harus disambung bersama. Jika suatu shot tidak sesuai atau berurutan maka akan mengakibatkan jump-cut.
- Editing kompilasi (compilation cutting)
Film berita dan film jenis dokumenter mengenai survey, laporan, analisa dokumentasi, sejarah atau laporan perjalanan, umumnya menggunakan editing kompilasi karena sifat snapshot yang mengasyikan dari informasi visual, ini semua dihubungkan oleh narasi yang berkesinambungan. Narasi suara menggerakkan gambar dan akan sedikit maknanya jika gambar tanpa penjelasan suara. Editing kompilasi ini akan sedikit menemui masalah karena semua semua shot menggambarkan apa yang terdengar/narasi.
- Editing kontinuitas dan kompilasi (continuity and compilation)
Film-film cerita yang menggunakan editing kontinuitas boleh juga sesekali menggunakan editing kompilasi, seperti serangkaian long-shot introduksi, sebuah sekuen editing dengan waktu dan ruang yang diringkaskan, atau serangkaian shot yang tidak saling berkaitan untuk memberikan impresi, bukannya suatu reproduksi dari suatu peristiwa. (Joseph V. Mascelli, 1998: 149)
Adapun aplikasi editing video sangatlah banyak, untuk dunia pendidikan setingkat sekolah menengah kejuruan di lebih banyak memakai aplikasi editing video yanitu produk adobe, yaitunya adobe premiere. aplikasi ini sangat mudah digunakan.
(oleh : Rahmad Ilahi )