Sumbarmadani.com – Masih banyaknya masyarakat yang ingin mengurus Electronic Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), mengharuskan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanah Datar mengupayakan berbagai strategi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Uniknya, saat ini perekaman dan pencetakan E-KTP di Tanah Datar sudah bisa dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Luhak Nan Tuo tersebut. Hal tersebut dilakukan pemerintah Tanah Datar untuk memudahkan masyarakat mengurus kartu yang multi-fungsi tersebut dari segi waktu dan biaya.
Disampaikan oleh Armen Yudi, selaku Kepala Disdukcapil Kabupaten Tanah Datar, bahwa terkhusus untuk pengurusan KTP, Dukcapil Tanah Datar hanya melaksanakan dan melanjutkan program yang telah dibuat pemerintah Nasional. “Kalau dulu hanya direkam saja di Kecamatan, kenapa tidak kita lanjutkan untuk saat ini? Maka dari itu, kami mencoba mengembangkan proses pengurusannya untuk di Kecamatan yang tidak hanya direkam, tapi cetak sekaligus,” ungkap beliau.
Lebih lanjut, beliau berharap dengan dimudahkannya proses pelayanan tersebut tidak ada lagi masyarakat di Tanah Datar yang tidak memiliki KTP untuk segala proses administrasi negara kedepannya. “KTP berfungsi tidak hanya sebagai untuk tanda pengenal, tapi juga dibutuhkan untuk keperluan lain seperti pengurusan kesehatan, bantuan pemerintah dan lain sebagainya,” tambah Beliau.
Yudi juga mengimbau seluruh masyarakat Tanah Datar yang sudah cukup umur atau sudah wajib memiliki KTP, untuk segera mengurus ke kantor camat setempat. Masyarakat hanya cukup mempersiapkan dan membawa Kartu Keluarga (KK) ke kantor camat setempat.
Saat ini, di Tanah Datar, masyarakat yang sudah melakukan perekaman dan pencetakan E-KTP sudah mencapai angka 97 persen. Namun, kendalanya seperti disampaikan oleh Disdukcapil adalah pada persoalan masyarakat yang berusia lanjut yang ketika ditanya mengaku tidak butuh dengan KTP. Selain itu, juga masyarakat yang disabilitas.
“Untuk yang seperti itu, ada Tim Reaksi Cepat (TRC) dan mereka turun langsung kelapangan. Informasi-informasi seperti itu butuh dukungan dari nagari,” tutupnya. (ASK)