Sumbarmadani.com- Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Sumatera Barat melalui UPTD Taman Budaya resmi ditutup pada Minggu (7/10/2024). Acara penutupan diwarnai dengan antusiasme masyarakat dan partisipasi para seniman lokal yang telah mengisi berbagai kegiatan budaya selama lima hari.
Meskipun cuaca diwarnai hujan deras, Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan PKD tahun ini. “Alhamdulillah, konten-konten yang telah dipersiapkan dapat terlaksana dengan baik, meski dengan segala kendala,” katanya dalam sambutannya.
PKD 2024 mengusung tema “Rantak Budaya”, yang bertujuan untuk menggambarkan perkembangan seni budaya tradisi dan keragaman kultural di Sumatera Barat. Tema ini diartikan sebagai semangat kebersamaan dalam gerak dan hentakan budaya yang simultan, yang diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dalam mengenal dan mengembangkan kebudayaan lokal mereka.
Menurut Jefrinal, PKD 2024 juga menjadi sarana untuk menampilkan capaian kreativitas dalam pengembangan budaya lokal, termasuk dalam bidang industri kreatif, seni pertunjukan, dan literasi. “Rantak bersama dapat memunculkan gerak dan bunyi yang simultan di arena kebudayaan. Ini menggambarkan perubahan budaya yang dihadapi secara kolektif dalam upaya pemajuan kebudayaan,” jelasnya.
Acara penutupan PKD 2024 juga dihadiri oleh Plt Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, yang secara resmi menutup acara tersebut. Sejumlah pertunjukan budaya turut memeriahkan hari terakhir, seperti deklamasi puisi, tari-tarian, randai, dan komposisi musik yang menampilkan kekayaan budaya Sumatera Barat.
Selain itu, pada momen penutupan juga diserahkan sejumlah hadiah kepada pemenang berbagai lomba yang telah digelar sepanjang PKD, termasuk Lomba Mars Sumbar, melukis mural, dan lomba fotografi.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini, sehingga ajang ini menjadi sangat mengesankan,” tutup Jefrinal.
PKD 2024 menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya Sumatera Barat terus hidup dan berkembang, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan (YF).