Sumbarmadani.com- Pengurus Wilayah Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI) Sumatera Barat resmi dilantik dalam sebuah acara yang digelar di Gedung Negara Tri Arga, Istana Bung Hatta, pada Sabtu, 6 Januari 2024. Pelantikan ini dilakukan serentak dengan pelantikan dan pengukuhan organisasi PC Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Bukittinggi dan PD Pemuda PERTI Bukittinggi, mengusung tema “PERTI: Bersatu, Bangkit, Berjamaah.”
Acara pelantikan dan pengukuhan, yang dihadiri oleh jamaah PERTI dari beberapa daerah, turut dihadiri oleh tokoh-tokoh besar PERTI Sumatera Barat. Pelantikan Pengurus Wilayah KMTI Sumatera Barat menjadi momen penting dalam merevitalisasi semangat Tarbiyah Islamiyah di wilayah tersebut.
Muhammad Hidayatullah Lc, S.Ag, Ketua Umum PB KMTI, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelantikan PW KMTI Sumatera Barat. Ia berharap acara ini menjadi momentum lahirnya semangat Tarbiyah di kalangan mahasiswa Sumatera Barat, serta menegaskan peran KMTI sebagai organisasi kaderisasi yang melahirkan cendekiawan muslim dan pemimpin masa depan.
Abdur Rahman, S.Pd., Pengurus PB KMTI bagian kaderisasi dan keanggotaan, yang ditunjuk sebagai orang yang melantik PW KMTI Sumatera Barat, mengucapkan selamat dan berharap pengurus yang baru dapat melaksanakan tugas-tugas mulia untuk Tarbiyah Islamiyah. Ia menekankan pentingnya konsolidasi organisasi, pengkaderan massif, dan menjaga semangat ketarbiyahan.
Maichel Firmansyah, Ketua Umum Terpilih KMTI Sumatera Barat, menyatakan perlunya upaya kolektif untuk kemajuan KMTI. Ia berharap konsolidasi organisasi dan pembentukan cabang dapat segera direalisasikan di setiap Kota/Kabupaten. Firmansyah juga mengajak terlahirnya kader Tarbiyah di berbagai perguruan tinggi untuk kebermanfaatan umat, bangsa, dan negara.
Abdul Jalil, Sekretaris Umum PW KMTI Sumatera Barat, menekankan bahwa KMTI sebagai wadah pengkaderan PERTI harus bekerja secara kolektif dan menghilangkan segala sekat yang menghambat kemajuan organisasi. Ia menyoroti pentingnya organisasi sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan diri untuk kemaslahatan umat dan bangsa, dengan tetap membutuhkan spirit ketarbiyahan dalam menjalankan tugas-tugas organisasi. (YF)