PESISIR SELATAN – Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 38 hari di Pesisir Selatan, Mahasiswa KKN yang tersebar di 3 Nagari yaitu Muaro Air, Limau Gadang dan Pancuang Taba. Terdapat 95 Mahasiswa dari 10 Universitas yang secara resmi berakhir dan dilepas secara langsung oleh TIM KKN TERPADU TUAH SAKATO ANGKATAN 2 tahun 2022 pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Untuk selanjutnya kembali melanjutkan perkuliahan di universitas masing masing.
Lebih lanjut TIM KKN TERPADU TUAH SAKATO mengucapkan terima kasih kepada para Mahasiswa KKN Dan masyarakat terlibat yang kurang lebih selama satu bulan lebih 8 hari ini telah memberikan sumbangsih pengetahuan akademis, kepedulian sosial, serta dukungan materiil dan fisik. Semoga seluruh karya mahasiswa dapat berdaya dan berhasil guna bagi kemajuan pengembangan pendidikan tinggi dan pembangunan sosial kemasyarakatan. (Tim KKN terpadu tuah sakato)
Setelah melewati kurang lebih 38 hari hidup bersama masyarakat Pesisir Selatan yang terdapat di 3 kenagarian yaitu nagari Muaro Air, Limau Gadang dan Pancuang Taba. bersosialisasi dan melaksanakan ragam padat karya. Tentu saja mahasiswa telah mendapatkan banyak pembelajaran, terlebih dengan total 95 mahasiswa yang disebar pada 3 Kenagarian di Pesisir Selatan.
Tentunya dalam keseharian mahasiswa bersama warga masyarakat dihadapkan dengan tantangan akademis yaitu bagaimana implementasi teoritik yang diperoleh dari bangku studi perguruan tinggi dengan kehidupan realita sosial masyarakat hingga nilai sosial, budaya dan norma yang berlaku di tengah masyarakat.
Tim kkn terpadu tuah sakato juga berpesan agar segala sesuatu yang diperoleh dapat memperkaya khasanah budaya, memperluas wacana hingga menyempurnakan ilmu pengetahuan disiplin ilmu yang baik dari ilmu sosial, ilmu Al qur’an dan Tafsir, ilmu geografis, ilmu ekonomi, Pendidikan, Olahraga, Hukum, serta Kesehatan Masyarakat. tentu saja akan menjadikan masukan dan saran yang berarti dalam mensukseskan pembangunan kenagarian tersebut.
Sebagai generasi penerus bangsa dan bagian dari kaum intelektual. Jelas sekali bahwa mahasiswa memegang peranan penting dalam pembangunan. Dengan usia produktif ini, menaruh harapan besar kepada mahasiswa sekalian bahwa selepas mengakhiri studi di perguruan tinggi. Mahasiswa ini juga sebagai putera dan puteri daerah dapat kembali ke daerah untuk menerapkan profesionalitas, keahlian, keterampilan dalam membangun dan memajukan daerah tersebut. ujar tim kkn terpadu tuah sakato.
Perlu kita ketahui bersama bahwa patutlah kita berbangga dan berbahagia karena dalam kesempatan yang baik Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menjalin kerjasama yang baik dengan beragam Universitas yang berbeda dan melalui program KKN ini telah diperoleh wujud sinergitas yang konkrit dan nyata. Dan diimplementasikan pada hasil Kegiatan yang meliputi Bidang Pendidikan, Bidang Agama, Bidang Administrasi dan Pemerintahan, Bidang Sosial dan Budaya, Bidang Ekonomi, Bidang Olahraga dan Bidang Kesehatan. Kegiatan ini menjadi hal yang sangat berguna bagi masyarakat setempat.
Terutama 3 kenagarian yaitu nagari muaro air, limau gadang, dan pancuang taba. Seluruh hasil karya mahasiswa sekalian membantu upaya percepatan budaya, kesehatan, pembangunan, dan geografis. Hubungan simbiosis mutualisme pihak akademisi dan pemerintah inilah yang kiranya dapat senantiasa terus dipelihara. Dari sinergi dan kerja bersama inilah kita senantiasa membangun negara Indonesia khususnya Pesisir Selatan.
PENULIS : Alifah Beninda Desfi, Mahasiswa Universitas Negeri Padang