Sumbarmadani.com – Sebagai organisasi pemuda yang memiliki spirit sosial tinggi, Pemuda Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Kabupaten Agam membantu meringankan kesedihan yang dialami oleh masyarakat Nagari Tanjung Sani, Maninjau, yang menjadi korban longsor pada Kamis (15/7).
Ketua Pemuda PERTI Agam, Rendi Oktafianda menyampaikan bahwa segenap kepengurusan bahu-membahu untuk mengumpulkan berbagai donasi dan bantuan serta langsung terjun ke lokasi untuk menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak.
Kedatangan rombongan Pemuda PERTI Kabupaten Agam disambut langsung oleh Wali Nagari Tanjung Sani di Posko Nagari. “Alhamdulillah, kita sebelumnya sudah berkomunikasi juga dengan pemerintahan nagari dan langsung melakukan penggalangan dana selama 5 hari, dan hari ini saya beserta dengan kawan-kawan Pengurus Pemuda PERTI Kabupaten Agam diberi kesempatan untuk mengantarkan secara langsung kesini (Tanjung Sani-Red)”, sampai Rendi.
Bantuan yang disalurkan oleh Pemuda Perti Agam ada sebanyak 33 paket. Jenis bantuan diantaranya sembako dan pakaian yang layak. Disampaikan oleh Rendi, bantuan yang disalurkan tentu belum mencukupi untuk dibagikan kepada seluruh korban. “Karena keterbatasan dana, hari ini kami baru menyalurkan di Nagari Tanjung Sani, dan semoga dapat meringankan beban para korban, dan insyaallah juga akan dapat berlanjut bantuannya” ucap Rendi.
Wali Nagari Tanjung Sani, Mukhsin, yang menyambut langsung kedatangan Pemuda PERTI Kabupaten Agam berterimakasih atas kepedulian Anak-anak muda dari PERTI Kabupaten Agam yang memiliki simpati dan empati tinggi terhadap korban longsor yang menimpa warganya. “Alhamdulillah, tentunya kita bersyukur dan berterimakasih, ini merupakan hari ke-sembilan pasca bencana, dan bantuan terus mengalir,” tuturnya.
Disambung juga oleh beliau, bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemuda PERTI Kabupaten Agam diterima dan disalurkan sesuai dengan yang ditentukan oleh yang menyerahkan bantuan.
Sampai saat ini, berbagai alat berat masih diaktifkan untuk membersihkan lingkungan yang terdampak longsor akibat hujan deras pada tanggal 15 Juli kemarin.