Sumbarmadani.com- Hari pertama bertugas sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Mahyudin, bersama dengan Ketua Dharma Wanita, Ny. Rosnimar Mahyudin, melakukan acara pisah sambut dengan mantan Kakanwil, Helmi. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Ekonomi, Syafrizal, Kakanwil dari masa ke masa, Pimpinan Forkopimda, Pimpinan Ormas, Kepala Bidang, Pembimas, dan Kakan Kemenag se Sumatera Barat beserta istri dan ASN di lingkungan Kanwil.
Dalam kesempatan tersebut, Mahyudin menyampaikan bahwa jabatan adalah sebuah amanah, dan kita hanya menjalankannya. Durasi jabatan ditentukan oleh Allah dan kepercayaan dari pimpinan. Mahyudin menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dibangun oleh pemimpin sebelumnya.
“Sebagai orang baru di Sumatera Barat, tentu saya perlu beradaptasi dan melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh pemimpin sebelumnya, khususnya pak Helmi, untuk nanti bersama-sama membangun Provinsi Sumatera Barat, terutama dalam bidang agama yang lebih baik di masa mendatang,” ungkap Mahyudin.
Selaku Kakanwil yang baru, Mahyudin memohon dukungan dari Gubernur, pimpinan Forkopimda, serta ASN di jajarannya. Ia berharap dapat bersama-sama membangun Kementerian Agama, menjalankan program prioritas yang telah dicetuskan oleh Menteri Agama.
“Saya tidak akan memiliki kemampuan dan kekuatan tanpa dorongan, semangat, dan sinergi serta kerjasama yang baik dari bapak ibu semua. Di sini banyak pegawai-pegawai yang hebat dan luar biasa, saya ingin bagaimana kehebatan itu bisa kita bangun sinergi dan kolaborasi yang baik,” harap Mahyudin.
Tak lupa, Mahyudin juga meminta dukungan dari sesepuh dan pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) keagamaan. Baginya, kerjasama dan dukungan dari ormas merupakan hal krusial yang memungkinkan Kemenag bergerak sesuai dengan harapan.
“Kepada pimpinan Ormas dan sesepuh kami juga butuh tunjuk ajar tentang apa yang harus kami lakukan. Dan yang tidak kalah pentingnya ketika salah melangkah kami mohon diberi arahan yang lebih baik. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, akan kita sinergikan,” tambahnya.
Pisah sambut ini juga ditandai dengan penyerahan memori tugas dari Kakanwil lama, Helmi, kepada Kakanwil baru, Mahyudin, yang didampingi oleh istri mereka, Rinarisna. Acara ini menggambarkan kesinambungan kepemimpinan dan komitmen untuk terus memajukan bidang agama di Sumatra Barat.