Sumbarmadani.com – Merespon minimnya jumlah perpustakaan nagari di Kabupaten Solok, organisasi Solok Muda menggandeng Mahardika Muda dan Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo dalam mendirikan Pondok Literasi Rosihan Anwar di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, berlangsung pada hari Sabtu, 20 Januari 2024.
Pendirian Pondok Literasi tersebut merupakan tindak lanjut program Muda Literasi Solok Muda dalam mewujudkan Satu Nagari Satu Pondok Literasi yang terfokus di Nagari yang belum mendapatkan akses bacaan.
Lauching Pondok Literasi Rosihan Anwar di Nagari Sariak Alahan Tigo di hadiri oleh seluruh lapisan Masyarakat, mulai dari Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Parik Paga Nagari, dan Pemerintah Nagari Sariak Alahan Tigo. Masyarakat setempat juga menyambut antusias agenda realisasi pondok literasi ini.
Muhammad Fadli, selaku HPO Muda Literasi Solok Muda, mengatakan penciptaan ruang baca, ruang diskusi dan tempat tukar tambah pikiran yang dinamai Pondok Literasi Rosihan Anwar ini sebenarnya adalah bentuk respon dari Solok Muda terhadap Gerakan Literasi Nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. Melalui pengonsepan dan realisasi ide yang dilakukan langsung Project Officer Muda Literasi, Pondok literasi Rosihan Anwar di Nagari Sariak Alahan Tigo ini menjadi pondok literasi ke-4 yang sudah didirikan Solok Muda.
“Ide ini lahir tidak serta Merta, melihat tingkat literasi kalangan pelajar di Solok Raya yang bisa dikatakan masih rendah, harapannya dengan keberadaan pondok-pondok literasi ini bisa membantu untuk meningkatkan literasi di Solok Raya, Keberadaan buku di pondok literasi bukanlah tujuan utama dari program ini, namun bagaimana ruang yang sudah ada bisa dimanfaatkan menjadi tempat tukar tambah pikiran dan diapresiasi keberadaannya.,’’
Muhammad Fadli.
Fadli Menambahkan bahwasanya agenda ini juga berkolaborasi dengan Mahardika Muda dan Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo. Mahardika Muda dengan kegiatan Mahardika Mengajarnya sangat sinkron dengan program ini. “Begitu pula dengan Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo yang nantinya akan mengelola dan mengapresiasi ruang ini secara langsung. Ini eranya kolaborasi, oleh sebab itu di setiap kegiatan, Kita Solok Muda tidak pernah berjalan sendiri,” ujarnya.
Nadia Maharani, selaku Direktur Utama Mahardika Muda menyampaikan nama Rosihan Anwar diambil sebagai nama pondok literasi di Sariak Alahan Tigo adalah bentuk penghargaan kepada tokoh pers dan sastrawan asal Sirukam tersebut.
“harapan dengan hadirnya Pondok Literasi Rosihan Anwar bisa menjadi wadah anak nagari untuk mencintai buku dan sebagai ruang kreativitas anak nagari untuk berkarya untuk negeri, tujuan jangka panjang kolaborasi multipihak ini bisa melahirkan tokoh muda dari Nagari Sariak Alahan Tigo yang nantinya bisa berkontribusi dalam kemajuan daerah maupun nasional,” katanya.
Fadli Lefrandi, selaku ketua pelaksana Mahardika Mengajar batch 4 mengucapkan “semoga cita-cita pelunasan janji mardeka lewat Pondok Literasi Rosihan Anwar bisa terwujud dengan tindakan-tindakan nyata dalam memperjuangkan pemerataan pendidikan di nagari Sariak Alahan Tigo,” ucapnya.
Kemudian, Efri Yunanda S.PD, selaku Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendorong anak nagari meramaikan Pondok Literasi Rosihan Anwar sebagai langkah strategis dalam memajukan nagari Sariak Alahan Tigo di sektor Pendidikan.
“Mudah-mudahan, kolaborasi multipihak ini berkelanjutan kedepannya, untuk menyukseskan keberlanjutan program Pondok Literasi Rosihan Anwar perlu adanya dukungan penuh dari Pemerintah Nagari Sariak Alahan Tigo dari segi moril maupun materil, ini demi kemajuan anak nagari.’’ ungkapnya.
Sekretaris Nagari Sariak Alahan Tigo, Yosparel Putra S.Pd.I, mengucapkan terimakasih kepada Solok Muda, Mahardika Muda, Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo, yang sudah menjadikan nagari Sariak Alahan Tigo menjadi perhatian khusus dalam pengembanggan sektor literasi.
“Dengan adanya Pondok Literasi Rosihan Anwar ini, pemerintah nagari akan menindaklanjuti dengan serius, insyallah di tahun 2025 perencanaan pembangunan perpustakaan nagari akan kita realisasikan secepatnya, demi pencerdasan seluruh lapisan Masyarakat Nagari Sariak Alahan Tigo,” tutupnya.
==================================================
Ditulis Oleh: Rangga Zamahendra.
Tulisan ini sepenuhnya hak milik Sumbarmadani.com