Sumbarmadani.com– Universitas Andalas torehkan prestasi kembali dengan mengutus sembilan mahasiswa terpilih untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang terintegrasi dengan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) di Kalimantan Tengah Palangkaraya. Terdapat 72 perguruan tinggi dan 1 akademi militer yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Civitas akademika Universitas Palangka Raya (UPR) selaku tuan rumah KKN Kebangsaan ke – X dan KKN bersama tahun 2022 menggelar kegiatan ramah tamah sekaligus silaturahmi bersama Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan peserta KKN Kebangsaan, di Aula Rahan, lantai 2 gedung Rektorat UPR, jalan Hendrik Timang, Minggu (17/7).
Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ramah tamah dan silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara UPR dan seluruh PTN mengikuti kegiatan KKN Kebangsaan ke – X dan KKN bersama tahun 2022, sekaligus memperkenalkan budaya Suku Dayak.
“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh Rektor, Wakil Rektor, ketua LPPM dan mahasiswa selaku yang mengikutiku kegiatan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama tahun 2022. Kemudian saya ucapkan selamat datang ditanah Dayak Kalimantan Tengah, yang dikenal dengan sebutan Bumi Tambun Bungai,” ucapnya.
Disisi lain Sumatera barat yang diwakili oleh Universitas Andalas juga menutus sembilan mahasiswa dan 2 Dosen Pembimbing Lapangan. Mahasiswa yang terpilih tersebut adalah Nindy Natasya N (MIPA), Fajar Septian (Peternakan), Recita Nadia Fauziah (FISIP), Yadhi Ramadhan Tiariswan (FISIP), Elvi Rahmawani (FISIP), Fauzatul Khairi (FISIP), Nadila Ravika (FISIP), Nindya Dwi Amanda (FISIP), dan M. Iqbal (FISIP) sedangkan DPLnya yaitu Dr. Montesqrit, MSi dan Dr. Sosmiati, SE, MSi
Sosmiarti Selaku dosen pembimbing lapangan juga mendapatkan amanah sebagai ketua divisi membangun desa dan proyek kemanusiaan Dr. Sosmiarti dihadapan direktur kemahasiswaan Belmawa, Rektor universitas Palangka Raya, Rektor PTN dan peserta KKN Kebangsaan dalam acara ramah tamah dan silaturahmi menyatakan akan lahir 9 tema program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membangun desa di palangkaraya. Ini merupakan pilot projek dari unand dalam pelaksanaan MBKM di luar propinsi Sumatera Barat.
“Unand mengutus Mahasiswa KKN MBKM di Palangkaraya agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan nyata bagi masyarakat setempat. Dengan waktu 4 bulan dilapangan dan program yang dirancang merupakan solusi dari permasalahan yg dihadapi masyarakat setempat, maka kehadiran mereka akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Palangkaraya. Disamping itu kegiatan ini akan dapat menunjang indek kinerja utama perguruan tinggi pelaksana merdeka belajar kampus merdeka. Semua ini dilakukan agar Unand dapat berkontribusi nyata Untuk kejayaan bangsa di tingkat nadional”. Ulas Sosmiarti Via Sambungan Whatsapp pada sumbarmadani
Kegiatan KKN Kebangsaan ini tidak hanya menyatukan anak bangsa, tapi juga menyatukan pengeloka KKN dan MBKM seluruh Indonesia untuk saling bekerjasama dalam penelitian dan pengabdian secara nasional.