Sumbarmadani.com – Peristiwa mengejutkan terjadi di Korong Duku, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Seorang anak (HB) berusia 3 tahun harus tewas di tangan ibu tirinya yang berinisal AL (29 tahun).
Polres Padang Pariaman yang bereaksi cepat langsung menangkap seorang ibu tiri tersebut. AL ditangkap karena diduga pelaku penganiayaan terhadap anak tirinya tersebut.
Kasatreskrim Polres Padang Pariaman, AKP. Agustinus Pigai mengatakan pihaknya melakukan penangkapan di rumah tersangka pada hari Jum’at (8/4) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Kita mengamankan tersangka yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian” katanya, pada hari Sabtu (9/4).
Agustinus juga menjelaskan, pada awalnya Unit Reskrim Polsek Batang Anai mendapatkan laporan dari warga bahwa ada peristiwa tindak pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian. Perbuatan itu dilakukan oleh ibu tiri anak tersebut.
Mendapat informasi itu, Unit Reskrim Polsek Batang Anai langsung melakukan penyelidikan dan berangkat menuju keberadaan pelaku. Sekitar kira pukul 19.00 WIB tim Unit Reskrim Polsek Batang Anai berhasil mengamankan diduga pelaku seorang ibu rumah tangga.
“Pada saat diamankan oleh tim Unit Reskrim Polsek Batang Anai, pelaku langsung mengakui perbuatannya kepada kami, berdasarkan pengakuan tersangka itu beliau benar telah melakukan diduga tindak pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian,” katanya.
Kemudian tim Unit Reskrim Polsek Batang Anai langsung mengamankan tersangka beserta barang bukti ke Mapolsek Batang Anai guna proses hukum lebih lanjut. Kemudian, Unit Reskrim Polsek Batang Anai juga membawa korban atas nama ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan proses otopsi.
Di akhir, Agustinay Pigay mengonfirmasi bahwa untuk motif tindakan tersebut belum bisa disampaikan karena harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Itu akan kita dalami dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Unit PPA Polres Padang Pariaman kepada terduga pelaku,” tutupnya. (ASK)