Sumbarmadani.com-Sekretaris Jenderal Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Manimbang Kahariady audiensi dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin 4/7.
Pertemuan dengan Ketua MPR RI, Sekjen KAHMI didampingi Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Sabaruddin, Steering Committee, Panitia Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan berlangsung di Kaltara dan beberapa panitia nasional lainnya.
Munas KAHMI berlangsung di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, 24-27 November 2022 mendatang diperkirakan akan diikuti 870 Orang peserta resmi dan peserta peninjau serta lebih kurang 2000 Orang partisipan.
Manimbang Kahariady menyampaikan, “Munas ke-XI KAHMI yang akan berlangsung, merupakan momentum konsolidasi organisasi, agar seluruh elemen tingkatan kepemimpinan provinsi, kabupaten dan kota, memiliki kesadaran dalam tentang persoalan-persoalan bangsa.”
Lanjut Manimbang, “Munas sebagai forum strategis untuk mencurahkan berbagai pendapat dan pemikiran, serta menjadi perhatian bersama dalam memberikan solusi terbaik dari berbagai masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.”
Selanjutnya, KAHMI akan terus membangun sinergitas, kerjasama produktif dan meneguhkan komitmen membangun negeri. Hal ini sangat penting menghadapi situasi bangsa yang sedang bergelut dengan upaya pemulihan ekonomi pasca covid. Dan juga Penting menjaga dan merawat bersama dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.
Lebih jelas manimbang menegaskan, “tantangan yang dihadapi bangsa saat ini dalam berbagai bidang politik, ekonomi, sosial dan kesejahteraan masyarakat sangat membutuhkan sinergitas yang baik. Serta komitmen tinggi untuk senantiasa berorientasi peningkatan peran kontributif dan tawaran solutif menghadapi persoalan-persoalan bangsa, baik tantangan dari dalam maupun dari luar.”
Manimbang menuturkan, 3 alasan mendasar diselenggarakannya Munas KAHMI di Kota Palu:
Pertama, komitmen KAHMI menjadikan setiap forum nasional memberikan Efek positif bagi dinamika dan pertumbuhan ekonomi di daerah tempat berlangsungnya event nasional.
Kedua, meningkatkan atensi dan partisipasi KAHMI dalam mendorong percepatan pemulihan situasi mental (trauma healing) bagi masyarakat dan daerah pasca gempa.
Ketiga, komitmen KAHMI terhadap daerah Sulawesi Tengah yang sangat kaya sumber daya alam (SDA) agar terjadi akselerasi pembangunan. Serta memberikan Efek positif bagi keberlangsungan kaderisasi kepemimpinan KAHMI.
Setelah Sekjen KAHMI menyampaikan pemaparannya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebutkan, “semoga KAHMI terus meningkatkan peran-peran kontributif dalam membangun bangsa. Memahami realitas situasi masyarakat era new normal, serta segala aktivitas perilaku dan gaya hidup masyarakat yang berbasiskan digital.”
Lanjut Bambang, “pengurus KAHMI ke depan semakin solid dan cerdas dalam memahami situasi sehingga memanfaatkan perkembangan masyarakat dengan baik, dan mendorong/meningkatkan pelaksanaan konsolidasi organisasi secara lebih berkualitas dan berkesinambungan.”
Serta, “Di era yang serba digital, perubahan drastis pada konteks pola kerja, Sikap, perilaku, bahkan segala bentuk persaingan dalam segala bidang. Diharapkan KAHMI terus meningkatkan penataan organisasi kepemimpinan yang berkualitas, serta mampu menerjemahkan perkembangan masyarakat dengan kemajuan teknologi, secara tepat dan penuh inovasi.”
Diakhir penuturan Ketua MPR menegaskan, “pelaksanaan Munas KAHMI mendatang dapat menghasilkan program berkualitas serta kepemimpinan solid dan baik, sehingga membawa organisasi untuk meraih kemajuan di masa mendatang,” tutup Bambang. (Azn)