Sumbarmadani.com-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program pelatihan jurnalistik untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Sumatera Barat (Sumbar) dalam upaya mendorong digitalisasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Santika Premier pada 12-14 Desember 2023.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi Informasi, M. Nadratuzzaman Hosen, membuka agenda tersebut dengan menekankan pentingnya digitalisasi dalam peningkatan literasi zakat. “Media kini sudah sangat beragam, BAZNAS harus bisa memanfaatkan agar pesan bisa sampai karena kita berhadapan dengan penduduk yang banyak, ini untuk meningkatkan literasi zakat,” ujar M. Nadratuzzaman Hosen.
Pelatihan jurnalistik ini bertujuan memberikan pengetahuan digital kepada pelaksana BAZNAS agar dapat memaksimalkan platform digital untuk mempromosikan BAZNAS. “Masih banyak yang belum paham tentang zakat, juga banyak muzakki yang zakat langsung tidak melalui BAZNAS,” tambahnya.
Angka melek zakat secara nasional masih belum maksimal, sehingga digitalisasi dianggap sangat diperlukan untuk meningkatkan literasi masyarakat akan zakat. Pelatihan ini menjadi langkah pertama untuk memperkuat keterampilan digital para pelaku BAZNAS, sehingga penyebaran informasi dapat meluas dan potensi zakat dapat direalisasikan secara maksimal.
Ketua BAZNAS Lampung, Iskandar Zulkarnain, mengapresiasi pelatihan ini di era digital. Menurutnya, jurnalistik memiliki peran penting dalam percepatan informasi yang diterima masyarakat. “Pelatihan ini sangat baik dan berguna untuk kami. Terima kasih BAZNAS RI yang telah menghadirkan pelatihan jurnalistik ini. Semoga ilmu ini akan bermanfaat bagi pengelolaan zakat yang dilakukan BAZNAS,” kata Iskandar.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari BAZNAS di 15 kabupaten/kota yang tersebar di Lampung, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, dan Sumatra Barat. Selain pelatihan, acara ini juga mencakup penandatanganan kerja sama antara BSI (Bank Syariah Indonesia) dan penyerahan Program Z-Mart.
Tidak hanya fokus pada pelatihan, BAZNAS juga menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan pendidikan kepada tujuh mahasiswa Palestina yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Lampung dan Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung (UIN RIL). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Zainal Abidin.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan BAZNAS dapat semakin efektif dalam memanfaatkan teknologi dan media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang zakat dan mendukung pengelolaan dana zakat secara lebih transparan dan efisien. (*)