Sumbarmadani.com-Sebagai daerah pariwisata, Sumatera Barat memiliki banyak pilihan cara untuk melaksanakan rekreasi. Salah satu yang saat ini memiliki perkembangan yang sigifikan untuk memajukan pariwisata sumatera barat adalah rekreasi dengan Outbond/Family Gathering. Untuk menambah nilai pada kegiatan tersebut dinas pariwisata sumatera barat melaksanakan Ujian Sertifikasi Pemandu Wisata Outbond Experiential Learning pada tanggal 10-12 Agustus 2022 di hotel santika Bukittinggi.
Kegiatan Ujian Kompetensi ini dilaksanakan bekerjasama dengan Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) DPD Sumatera Barat dengan mitra dari LSP Pramindo. Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan Lembaga Pelatihan yang bergabung dalam AELI serta Pokdarwis yang terlibat memiliki tanggung jawab sebagai pihak yang berkompenten dalam pelaksanaan Pemanduan Wisata Outbond
Dalam sambutannya, Dinas Pariwisata Provinsi yang diwakili oleh Kasi Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan Anastasia, SE menyampaikan bahwa peserta yang berhadir pada ujian kompetensi sudah diseleksi terlebih dahulu yang berasal dari 40 Orang perwakilan dari DPD AELI serta 10 Orang dari perwakilan pokdarwis.
“Kami dari dinas pariwisata Sumatera Barat bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Alhamdulillah seluruh peserta yang mengikuti setelah dilakukan penilaian oleh Assesor didapatkan hasil yang memuaskan dan dinyatakan berkompenten dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP sebagai pemandu wisata Outbond. Diharapkan hal ini mampu menjadikan pariwisata di Sumatera Barat lebih berkembang dan munculkan inovasi baru dalam bisnis pariwisata di Sumatera Barat” Ujar Anastasia
Selanjutnya mewakili dari Assesor dari LSP Pramindo yang diwakili oleh Yuniga fernando menyampaikan bahwa seluruh peserta Uji Kompetensi yang berasal dari Fasilitator Muda, fasilitator Madya dan Fasilitator madya dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelas kompetensi sebagai pemandu wisata Outbond selama 3 tahun kedepan
“Kami berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini bertanggung jawab dengan sertifikasi yang didapatkan. Bentuk pertanggung jawaban yang diterima yaitu dengan menjaga profesionalisme, perilaku dan attitude yang diemban sebagai fasilitator experential learning.” Tegas yuniga
Selanjutnya Ketua DPD AELI Sumatera Barat Arlin Teguh Ardani yang diwakili oleh Dede Hakim sebagai ketua harian menyampaikan harapannya kepada peserta Uji Kompetensi untuk bertanggung jawab kepada diri sendiri dengan kompetensi yang diterima sebagai Fasilitator Experential Learning. Hal ini harus dibuktikan kedepannya oleh setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini
“Kami dari DPD AELI juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Dinas Pariwisata Sumatera barat yang telah mensupport penuh kegiatan Uji Kompetensi Fasilitator Experential learning ini. Kemudian kepada LSP Pramindo dan team assesor yang telah melakukan assesment kepada anggota DPD AELI. Mudah mudahan AELI makin berkembang kedepannya dalam memajukan pariwisata sumatera barat kedepannya” Ulas Dedi
Ujian Kompetensi Fasilitator Experential Learning di bidang pemandu wisata tersebut dilaksanakan selama 3 hari. Assesment yang terlibat pada Ujian Kompetensi tersebut diantaranya Mulyanto, Yuniga Fernando, Teguh Bambang Prihatno, dan diawasi penuh oleh PIC LSP Pramindo Erwan Maulana. (YF)