Ilustrasi Internet
Sumbarmadani.com-Video berdurasi 54 detik memperlihatkan seorang pelajar memperlakukan gurunya dengan kasar. Video tersebut dengan dengan cepat tersebar di sosial media. Perlakuan tersebut juga menuai kritik dari sejumlah netizen.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Burhasman menuturkan, berharap kejadian serupa tidak terjadi di Sumatera Barat. Terlebih lagi video tersebut menggambarkan kondisi siswa saat jam pelajaran berlangsung.
“Memang video tersebut tidak terjadi di lingkungan pendidikan Sumbar, namun begitu tentu kita berharap hal yang sama tidak terjadi di sini (Sumbar),” ujar Burhasman saat dikonfirmasi, Senin, (11/2/2019).
Menurut Burhasman, peran orang tua dan guru sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak didik. Kemudian pola asuh guru terhadap peserta didik juga berpengaruh, selama pola asuh benar tidak akan terjadi kekerasan tersebut.
“Kalau pola asuh benar, tidak akan terjadi kekerasan baik dari guru atau dari murid. Sejahat-jahat anak kalau kita seorang guru dimata mereka baik mereka tidak akan berlaku seperti itu,” sebutnya.
“Kemudian yang kurang itu biasanya anak ini dirumahnya kurang diperhatian, guru juga memiliki keterbatasan, ingat kita seorang guru. Sepanjang itu tetap dijaga tidak ada masalah antara guru dengan murid atau sebaliknya,” lanjutnya.
Dalam tayangan video tersebut, seorang siswa mengenakan topi tiba-tiba memegang kepala gurunya. Kemudian ia mendorong guru dan mencengkram kerah bajunya. Kemudian murid tersebut bertingkah hendak memukul guru sambil memaki.
Terakhir diketahui aksi tersebut dilakukan oleh siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. (Fadhil)
Editor: Jufri R. U