Sumbarmadani.com- Curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar). Menyikapi dampak langsung yang dirasakan warga, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Dinsos) Sumbar bersama Dinsos Kabupaten/Kota dan para relawan langsung bergerak menyalurkan bantuan logistik ke tiap lokasi bencana.
Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi, S.Km, M.Km menyebutkan, sebagaimana arahan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, terkait pentingnya segera merespons kebutuhan warga terdampak bencana, maka Dinsos Sumbar melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) bahu membahu bersama Dinsos Kabupaten/Kota dan relawan Tagana dalam penyaluran bantuan.
“Sejak Kamis (22/09/2022) kemarin, bantuan logistik telah disalurkan ke lokasi bencana di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, serta khusus ke Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang saat ini menetapkan status tanggap darurat,” ucap Kadinsos Sumbar, Jumat (23/09/2022).
Khusus penyaluran logistik ke Pessel, sambung Kadinsos, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan staf dari Direktorat Perlindungan Sosial Bencana Alam (PSBA) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, yang datang dari Jakarta untuk turun ke Pessel guna penyaluran bantuan bagi ratusan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana banjir pada Kamis 22 September kemarin.
“Semoga logistik yang kita salurkan dapat setidaknya meringankan beban warga yang terdampak bencana. Dinsos Sumbar terus bersiaga melihat perkembangan ke depan dengan berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan relawan,” kata Kadinsos Sumbar lagi.
Di sisi lain, Kepala Bidang Linjamsos Dinsos Sumbar, Andri Yunidal, SE, MM, merincikan, bahwa penyaluran bantuan dilakukan ke empat daerah kabupaten/kota yang terdampak bencana banjir dan longsor. Di antaranya, untuk warga di kawasan Batu Busuak, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, yang terkena bencana banjir dan longsor pada Rabu (21/09/2022). Kemudian, bantuan yang disebar ke enam kecamatan yang terdampak bencana banjir di Pessel.
Selanjutnya, sambung Kabid Linjamsos, bantuan logistik juga dikirim bagi warga di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, serta bagi warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
“Untuk di Kota Padang, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh rekan-rekan kita di lapangan, sebanyak 4 unit rumah dan 1 unit bangunan PAUD mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor yang terjadi pada Rabu 21 September 2022. Kita sudah salurkan langsung 140 paket bantuan permakanan ke lokasi tersebut dan mendirikan posko,” ucap Kabid Linjamsos.
Selain itu, sambung Kabid Linjamsos, banjir dan longsor juga menyebabkan akses jalan warga tertutup oleh timbunan material longsor, sehingga menyebabkan lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari sekitar 400 lebih jiwa sempat tidak bisa mengakses jalan, dan hanya bisa keluar dari lokasi permukiman dengan menyeberangi sungai.
“Hal serupa juga kita lakukan di Pasaman Barat dan Padang Pariaman, yaitu mengutamakan penyaluran bantuan logistik permakanan dan kebutuhan lainnya. Sementara itu untuk Pessel agak sedikit berbeda, karena ada penetapan status tanggap darurat oleh pemerintah daerah setempat,” kata Kabid Linjamsos Sumbar itu lagi.
Tim Kemensos Turun ke Pessel
Sementara itu, Koordinator Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Sumbar, Iskandar, S.Pd, melalui petugas gudang logistik Dinsos Sumbar, Muslimin menyebutkan, bahwa bantuan telah disalurkan ke tiap lokasi banjir dan longsor kurang dari 24 jam sejak kejadian bencana terjadi.
“Salah satunya ke Pessel, di mana kita juga mendampingi tim dari Kemensos RI dalam penyaluran bantuan. Sebab, di Pessel ada enam kecamatan yang terkena dampak ini. Antara lain, Kecamatan Bayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Silaut, Ranah Ampek Hulu Tapan, serta Kecamatan Lengayang,” ucap Muslimin.
Muslimin juga menerangkan, Pemerintah Daerah bersama Relawan Tagana, serta tiga orang tim dari Kemensos RI turun ke Pessel menyalurkan bantuan sebanyak 640 paket makanan anak siap saji, 600 paket makanan siap saji, 600 paket lauk pauk siap saji, serta 100 lembar selimut. (isq)