Sumbarmadani.com-Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2022, hal berbeda ditampilkan oleh MAN 1 Solok Plus Keterampilan. Lomba Tahfizh al-Qur’an antar tenaga pendidik dan kependidikan menjadi pilihan oleh kepala madrasah guna memotivasi satuan kerja lembaga yang dipimpinnya untuk meningkatkan kompetensi diri, terutama dalam menghafal al-Qur’an.
“Kita adakan lomba tahfizh ini tujuannya untuk memotivasi guru dan satuan kerja kita agar lebih dekat lagi dengan al-Qur’an, karena visi misi kita adalah menciptakan generasi yang Qur’ani, tentu hal ini berawal dari guru yang mendidiknya harus dekat dengan al-Qur’an terlebih dahulu,” ujar Drs. Syukrizal, M.M
Surat yang diujikan ialah beberapa surat dari Juz 30 sebagai surat yang wajib dibaca oleh peserta, dan ditambah dengan 3 surat pilihan yang boleh dipilih salah satunya (as-Sajadah, Yasin, dan ar-Rahman).
“Event HGN kita peringati setiap tahun, tetapi memeriahkannya dengan lomba tahfizh al-Qur’an baru tahun ini. Hal ini menjadi tantangan dan motivasi bagi guru-guru MAN 1 ini untuk lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Iben Zani, M.Pd, salah seorang guru Olahraga MAN 1 Solok PK
Hal senada juga dituturkan oleh guru Fisika, Nina Lazmiza, S.Pd “Dengan adanya lomba tahfizh dadakan ini, memotivasi kita untuk lebih baik lagi dalam menghafal al-Qur’an serta memperbaiki tahsin dan tajwidnya,” ujar guru yang akrab disapa Bunda Nina ini
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, M.M saat dihubungi media, memberikan apresiasi atas inisiatif digelarnya lomba tahfizh antar satker MAN 1 Solok ini. “Terima kasih kepada MAN 1 Solok PK yang telah mengangkat acara lomba tahfizh ini, Kemenag Kab. Solok sangat mengapresiasi dan bangga, karena peringatan HGN di MAN 1 Solok PK tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya
69 orang peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan kependidikan MAN 1 Solok PK mengikuti lomba tahfizh tepat pada peringatan HGN, Jum’at, 25/11. Kepala MAN 1 Solok PK, Drs. Syukrizal bertindak sebagai juri tunggal mengungkapkan, “Jumlah keseluruhan tendik dan kependidikan kita ada 80 orang, tetapi ada 2 orang yang sedang umrah, 6 orang guru P3K sedang magang, 2 orang petugas kebersihan dan 1 orang satpam juga tidak mengikuti lomba tahfizh ini,” jelasnya
Dari 69 peserta tersebut tersisa 9 orang untuk mengikuti final pada Sabtu, 26/11. 6 orang terpilih untuk terbaik 1 hingga harapan 2 yang diumumkan sesaat usai final di Aula MAN 1 Solok PK.
Terbaik 1, Endri Yeni, S.Pd dan Firman Lingga, M.Pd., terbaik 2 Nova Mirza, Sy. S.Ag. M.Pd.I., terbaik 3 Nasrul Hamsyah, S.Ag., harapan 1 Fifiorita, S.Pd., harapan 2 Nina Lazmiza, S.Pd.
Endry Yeni yang terpilih sebagai terbaik 1 mengungkapkan, “Secara pribadi, sebenarnya merasa tidak percaya bisa terpilih, karena ustadz dan ustadzah di sini banyak berasal dari UIN atau Perguruan Tinggi Agama dan latar belakang madrasah, sementara saya pribadi murni dari sekolah umum sejak SD,” ucapnya
“Kita merasa al-Qur’an itu berupa ilham dari Allah, kalau kita punya kemauan dan selalu bersahabat dangan al-Qur’an, Insya Allah kita akan diberi kemudahan dalam menghafal dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar guru Bahasa Inggris yang akrab disapa Mis En tersebut
Di akhir acara, Kemad menyampaikan selamat dan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MAN 1 Solok PK atas partisipasi dan kerjasama yang baik ini. “Terima kasih kepada semuanya yang telah menyukseskan acara kita 2 hari ini, semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” tutupnya. (Fitria)