Sumbarmadani.com- Dalam antisipasi Pemilu 2024 di Sumatra Barat, survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) memberikan wawasan tentang lanskap elektoral. Survei ini dilakukan dari 11 hingga 18 Januari 2024, dengan sampel 1.600 responden di Sumatra Barat, menunjukkan preferensi elektoral sebagai berikut:
– Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 49,8%
– Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 42,1%
– Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 4,3%
– Belum Tentu/Tidak Menjawab: 3,8%
Survei ini, yang menggunakan metode multistage random sampling, memiliki margin of error ±2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menjelaskan bahwa survei tersebut mencakup warga negara Indonesia di Sumatra Barat yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam pemilihan umum, dengan target yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah selama periode survei.
Djayadi menekankan proses pengambilan sampel yang cermat, melibatkan 800 individu dari setiap dapil DPR RI di Sumatra Barat, memastikan representasi komprehensif dan proporsional di seluruh provinsi.
Selama wawancara tatap muka yang dilakukan oleh pewawancara yang terlatih, survei berfokus pada penilaian preferensi calon presiden dan wakil presiden. Simulasi surat suara tertutup dengan tiga nama menghasilkan hasil sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran: 49,8%
– Anies-Imin: 42,1%
– Ganjar-Mahfud: 4,3%
– Belum Tentu/Tidak Menjawab: 3,8%
Dalam pengungkapan yang mencolok, Djayadi menyebutkan bahwa peringkat tetap konsisten selama pemilihan simulasi, menunjukkan keunggulan 7,7% untuk Prabowo-Gibran atas Anies-Imin.
Survei juga mengeksplorasi skenario potensial yang melibatkan dua putaran pemilihan presiden. Dalam pertarungan antara Prabowo dan Anies, Prabowo-Gibran meraih 50,5%, sementara Anies-Imin mendapatkan 43%. Namun, jika Anies bersaing melawan Ganjar, yang memimpin secara signifikan adalah Anies-Imin dengan 58,2%, meninggalkan Ganjar-Mahfud pada 9%. Penting untuk dicatat bahwa jawaban yang belum diputuskan cukup signifikan, mencapai 32,8%.
LSI lebih jauh menggali kesadaran top-of-mind terhadap kandidat presiden. Prabowo muncul di puncak dengan 48,6%, diikuti oleh Anies Baswedan sebesar 42,4%, sementara Ganjar mendapatkan 3,7%. Angka lainnya, termasuk Ridwan Kamil, mendapatkan pengakuan yang minim.
Menilai kesadaran dan kesukaan responden, Prabowo dikenal oleh 97%, dengan tingkat persetujuan 81,1%. Anies Baswedan mendapatkan tingkat kesadaran 95,4%, dengan tingkat persetujuan 75,3%. Sementara itu, Ganjar mencapai tingkat kesadaran 92,5%, tetapi hanya 51,3% yang menyukainya.
Djayadi mengaitkan potensi pergeseran lanskap politik di Sumatra Barat dengan upaya luar biasa Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, yang diketuai oleh Andre Rosiade, selama tiga bulan terakhir. Upaya ini tampaknya menantang dominasi Anies-Imin yang awalnya dianggap kuat di wilayah tersebut, yang berpotensi mengubah dinamika pemilihan.
Bulan-bulan mendatang kemungkinan akan menyaksikan kegiatan politik yang intens sebagai kandidat dan tim mereka bekerja keras untuk mendapatkan dukungan pemilih di lanskap elektoral yang dinamis ini. (*)