Sumbarmadani.com-Rangkaian menumbuhkan wirausaha baru yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Sumatera Barat memasuki tahap ke 16. Dilaksanakan di Hotel Minang Jaya Syariah, Lubuk alung. Coach Arlin Teguh selaku founder Indosinergi Utama Mandiri menjadi Narasumber pada sesi Membangun Fundamental dalam bisnis, Rabu (19/10)
Didampingi oleh Zaharatul Yasmina, ST selaku panitia penyelenggara menyampaikan bahwa sesi bersama Indosinergi merupakan materi hari kedua. Sebelumnya peserta mendapatkan materi terkait perpajakan. Pada materi hari kedua ini peserta mendapatkan pemahaman yang baik mengenai motivasi dalam mengembangkan bisnis.
“Goal yang diharapkan dalam pelatihan adalah menumbuhkan semangat wirausaha baru bagi Industri Kecil Menengah yang ada di Sumatera Barat. Selanjutnya pelatihan ini adalah bahagian dari menciptakan 100.000 Enterpreneur dan Human Enterpreneur dari tahun 2021-2024.” Ujar Yasmin
Selanjutnya Yasmin juga menyampaikan Point of view dalam bisnis yang dilihat oleh peserta hari ini adalah hanya mencari tambahan uang. Seperti yang di ulas oleh coach arlin bagaimana peserta mampu memahami setiap kegiatan yang dilakukan tersebut menjadi bisnis yang mampu bertahan dan mendatangkan profit yang berkelanjutan.
Dalam sesi materi yang diberikan oleh Arlin teguh, ia menguraikan alasan memilih menjadi enterpreneur. Modal utama yang mesti dimiliki oleh pebisnis adalah karakter serta attitude. yang kedua adalah ide. yang ketiga adalah jaringan. keempat adalah pasar dan terakhir adalah uang.
“Fundamental utama dalam Bisnis adalah tentang mindset. untuk menumbuhkan keyakinan oleh seseorang untuk berbisnis adalah mempertgas mindset bisnis itu sendiri. Tujuan untuk berbisnis akan bisa diraih jika pebisnis tersebut meyakini ia mampu untuk mencapai dengan keinginan yang tingga disertai dengan merealisasikan setiap rencana bisnis yang sudah dibuat.” Ulas Arlin
Selain itu Arlin teguh juga mengulas tentang kunci sukses untuk melaksanakan bisnis. mulai dari analisis swot terhadap bisnis yang digeluti. Selanjutnya setelah dilaksanakan analisa terhadap bisnis, arlin juga memberikan ulasan tentang bisnis model canvas untuk mengidentifikasi bisnis yang telah digeluti dan akan digeluti.
Peserta yang hadir berasal dari utusan nagari yang tersebar di Kabupaten Padang Pariaman. Sebanyak 50 orang wirausaha Pariaman mengikuti pelatihan tersebut. Mulai dari usaha makanan, anyaman, sulaman dan ada yang sudah memulai usaha. Semoga dengan hadirnya pelatihan tersebut, akan memantapkan keinginan peserta untuk terus berbisnis dan menciptakan inovasi dalam bisnisnya