Sumbarmadani.com – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sumatera Barat bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat menjalankan kerjasama melalui Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan. Agenda Bimtek dilaksanakan di Grand Basko Hotel pada hari Rabu-Kamis, 26-27 Juli 2023.
Acara Bimtek ini diikuti oleh aktivis muda yang bernaung di setiap Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Sumatera Barat. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas diri akan kewirausahaan para pemuda di Sumatera Barat ini selaras dengan mission yang dibawa oleh DPD KNPI Sumatera Barat saat ini, yaitu Activistpreneur.
Activistpreneur, menurut Nanda Satria, merupakan kebutuhan pemuda Indonesia hari ini, terutama di Sumatera Barat. Selain berfokus terhadap dunia aktivisme yang menjadi laboratoriumnya para aktivis, jiwa kewirausahaan juga harus ditumbuhkan.
“Pada kesempatan ini, kita bersyukur teman-teman OKP yang hadir adalah mereka-mereka yang memiliki Usaha Mikro Kecil-Menengah (UMKM). Tentunya, melalui kegiatan ini, kita berharap juga Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat dapat mengidentifikasi berbagai kendala yang dialami pelaku UMKM hingga menemukan jalan keluarnya,” ucap Nanda.
Kegiatan bimtek yang akan diisi dengan pelatihan dan motivasi guna mendorong hadirnya kemandirian ekonomi ini diikuti oleh Pengurus DPD KNPI Sumatera Barat, Pengurus DPD KNPI Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, dan perwakilan OKP se-Sumatera Barat.
Nanda juga menjelaskan bahwa misi Activistpreneur ini sangat didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat serta juga didukung penuh oleh Anggota DPRD Sumatera Barat, Irwan Afriadi, melalui anggaran Pokok Pikiran guna mendorog peningkatan UMKM, terutama pada para aktivis.
“Kita berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dan Bapak Irwan Afriadi atas segala supportnya, insyaallah kita akan bantu untuk menyukseskan rencana program Pemerintah Provinsi menghadirkan 100.000 milenial entrepreneur dan women entrepreneur di Sumatera Barat,” sampai Nanda.
Selain itu, Nanda juga menjelaskan bahwa niat untuk menghadirkan Pengurus DPD KNPI Kabupaten/Kota dan perwakilan OKP adalah untuk dapat menularkan semangat berwirausaha kepada teman-teman di daerah dan di OKP masing-masing.
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan materi tentang Keberlanjutan Bisnis Berkelanjutan yang disampaikan oleh Dr. Haris Satria, seorang Akademisi dari Universitas Negeri Padang. Dr. Haris memantik pengetahuan dan pemahaman tentang ide bisnis yang dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk masa depan.
Selain dihadiri oleh Irwan Apriadi dan Hilma, acara activistpreneur batch-3 juga sempat dihadiri oleh Bapak Ali Mukhni, mantan Bupati Padang Pariaman. Beliau menyempatkan diri hadir dan menyemangati para peserta yang beliau anggap akan menjadi generasi penopang ekonomi bagnsa untuk di masa depan.