Sumbarmadani.com-Meski masih tergolong sedikit dibanding provinsi lainnya, jumlah mahasiswa asal Sumatera Barat yang berkuliah di luar negeri makin banyak. Tidak hanya sibuk kuliah, sebagian mencari peluang dan aktif menggali kreatifitas. Salah satunya dengan berdagang dan memulai bisnis kecil-kecilan.
Seperti Bima Lharienza, mahasiswa Jurusan Ilahiyat di Bartin University Turki. Saat diwawancara pada Senin (1/5) secara daring, Bima mengatakan bahwa ia memulai bisnis kecil-kecilan di bidang kuliner. Tepatnya open pre-order nasi padang.
“Dari dulu saya memang suka berbisnis dan di awal saya kuliah saya sudah merencanakan akan berjualan nasi padang di Turki. Saya bisa memasaknya, apalagi di sana orang-orang pasti kangen dengan yang namanya nasi padang,” ujar Bima yang merupakan alumni MA Ar-Risalah Kota Padang.
Bima sendiri juga berasal dari keluarga pedagang, ditambah karena dorongan dari teman-teman membuatnya makin mantap memulai usaha.
“Akhirnya saya ajak beberapa teman untuk bergabung dalam usaha saya. Kami berkali-kali mencoba resep-resep makanan Minang dengan keterbatasan bumbu di sana. Kami lebih sering berjualan di waktu libur kuliah, ” tutur pemuda asal Batusangkar ini.
Satu porsi nasi padang dijual Bima dengan harga 32 lira atau setara 32.000 rupiah. Ada tantangan yang dihadapi oleh Bima dan teman-temannya. Mulai dari orderan yang belum stabil jumlahnya, hingga beberapa komentar dan komplain yang harus diterima.
Namun, dari pengalaman tersebut, menurut Bima ia dan teman-temannya bisa mendapatkan pengalaman berbisnis yang langka bagi mahasiswa. Sedikit banyaknya juga meringankan orangtua dengan mencari penghasilan sendiri saat kuliah untuk tambahan uang jajan.
“Dengan usaha ini, saya bisa menambah relasi. Juga mengharumkan dan memperkenalkan diri sebagai orang Minangkabau,” tutup Bima. (Zikra)