Sumbarmadani.com-Lomba ceramah islami menjadi salah satu cabang lomba dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-77 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok. Dalam acara tersebut, Penyuluh Agama Honorer dari Kecamatan Hiliran Gumanti mengikuti beberapa cabang perlombaan, salah satunya adalah Egis Watul Husna yang mengikuti lomba ceramah islami dengan judul “Peranan Penyuluh Agama Sebagai Agen Moderasi Beragama.”
Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat, memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem.
“Penyuluh agama adalah ujung tombak pemerintah dalam menyampaikan pesan-pesan agama maupun program pemerintah, sehingga penyuluh agama memiliki potensi untuk dijadikan figur di tengah masyarakat,” ujar Egis
“Untuk menumbuhkan motivasi dan membangun kesadaran masyarakat tentang moderasi beragama, penyuluh memiliki 3 fungsi, yaitu fungsi informatif dan edukatif sebagai juru dakwah, fungsi konsultif sebagai pihak yang berwenang memecahkan persoalan di tengah masyarakat, fungsi administratif yang bertugas merencanakan, melaporkan, dan mengevaluasi kegiatan penyuluhan yang dilaksanakannya,” lanjut penyuluh agama honorer asal Tabek, Nagari Talang Babungo itu
Selain Egis, ada beberapa orang penyuluh lainnya dari Kecamatan Hiliran Gumanti yang ikut ambil bagian dalam memeriahkan HAB Kemenag ke-77 ini, Khutbah Jum’at, Ustadz Burhanudin, S.Pd.I., Pasang lilik tanpa kaca, Husna Hasanah., Persiapan penyuluh teladan, Wel Hendri, S.Th.I., Master of Ceremony (MC) dan Do’a, Nyonya Ferni Hastuti, S.E (Istri Kepala KUA)., Lagu Minang berpasangan oleh Kepala KUA, Fauzi, S.Sos.I dan Nyonya Ferni Hastuti
Rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-77 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten SolokKementerian Agama ke-77 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok telah dimulai sejak tanggal 22 November 2022 lalu dan akan diperingati hari puncak HAB Kemenag pada tanggal 3 Januari 2023 mendatang.
Kepala KUA Kec. Hiliran Gumanti, Fauzi., S.Sos.I berharap penyuluh dari Hiliran Gumanti benar-benar menjadi suluh atau pencerah bagi kehidupan beragama bagi masyarakat. “Kita berharap penyuluh betul-betul bisa menjawab persoalan di tengah masyarakat. Manjadi suluah di nan galok, manjadi senter di malam nan kalam,” ujarnya
“Semoga Egis Watul Husna dan penyuluh agama lainnya senantiasa sukses dan dapat melaksanakan amanah dakwah dengan baik disertai niat mengharap ridha Allah Subhanahu Wata’alaa,” tutur Fauzi. (Fitria)